tirto.id - Survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan dua pasangan calon yang akan lolos ke putaran kedua Pilkada DKI 2017 adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dengan elektabilitas sebesar 36,7 persen dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat sebesar 32 persen.
Agus dan Ahok dinilai memiliki elektabilitas tinggi. Sementara pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno hanya mendapatkan 21,4 persen alias tidak lolos dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Peneliti LSI Ardian Sopa dan Dewi Arum, pada Selasa (17/1/2017) mengatakan, menurunnya elektabilitas Anies karena adanya penurunan dukungan dari kalangan ke atas.
Menurut survei LSI pada Desember 2016, dukungan kalangan pendidikan tinggi 23,10 persen, sedangkan pada survei Januari 2017 menurun menjadi 20,32 persen. Dukungan dari kalangan berpendapatan Rp3,5 juta ke atas juga menurun dari 26,80 persen menjadi 22,91 persen.
Menurut Ardian, pasangan Anies-Sandi juga dinilai tidak memiliki program unggulan yang dikampanyekan secara masif.
"Anies-Sandi punya banyak program kerja bagus, tapi program kurang menarik perhatian publik, karena tidak dikampanyekan secara masif," katanya.
Ahok-Djarot, kata dia, punya catatan program kerja yang bagus saat menjabat gubernur, seperti reformasi birokrasi, penyediaan transportasi umum yang layak, normalisasi sungai dan taman kota.
Sementara pasangan Agus-Sylvi, kata dia, berkampanye ke RT/kampung bertemu warga mensosialisasikan program kerja, seperti bantuan modal bergulir untuk usaha, bantuan langsung sementara untuk warga miskin, balita dan lansia.
Ardian mengatakan, dalam survei LSI hampir dari mayoritas publik menginginkan pilkada satu putaran. Publik yang menginginkan pilkada satu putaran berjumlah 75,60 persen, dua putaran kedua sebanyak 13,40 persen dan tidak menjawab 11 persen.
Probabilitas ketiga pasangan cagub memenangkan satu putaran, menurut survei LSI, yaitu Ahok bisa menang satu putaran jika dalam sebulan menjelang Pilkada DKI 15 Februari 2017 mampu menurunkan kalangan pemilih sentimen anti-Ahok.
Sementara untuk pasangan Agus-Sylvi bisa menang satu putaran jika mampu memanfaatkan kalangan sentimen anti-Ahok agar menyatu menjadi pendukungnya, atau mampu menarik secara masif dari suara Anies. Sedangkan, cagub Anies, kata Ardian, akan sulit menang satu putaran karena posisi elektabilitas paling bawah dan membutuhkan tambahan banyak suara.
Menurut laporan Antara, LSI Denny JA melakukan survei pada 5-11 Januari 2017 dengan jumlah responden 880 orang tersebar di seluruh DKI. Survei menggunakan metode "muslistage random sampling" dan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner, dengan tingkat kesalahan sekitar 3,4 persen. Survei juga dilengkapi penelitian kualitataif, FGD dan analisis media nasional.
Pilkada DKI 2017 akan diikuti tiga pasangan cagub, yaitu nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto