tirto.id - Perusahaan Shell Indonesia merupakan instansi yang bergerak di bidang BBM, pelumas, otomotif, transportasi, dan bahan bakar industri laut.
Selain itu, perusahaan yang berpusat di Jakarta ini juga berperan sebagai mitra strategis Inpex dan operator Masela PSC.
Sejarah mengenai perusahaan ini dimulai sejak tahun 1884. Kala itu, Aeliko Jans Ziljker, seorang warga negara Belanda, berhasil mengetahui keberadaan minyak di Pulau Sumatera. Namun, penggalian pertamanya ternyata gagal dan tidak memperoleh hasil.
Selang satu tahun, Ia ternyata berhasil menemukan minyak dalam penggalian di daerah Pangkalan Brandan, Sumatera Utara. Setelah itu, ia memproduksi minyak bumi dan mendapatkan lisensinya pada 16 Juni 1890.
Semenjak hari tersebut, perusahaan resmi berdiri dengan nama Royal Dutch Shell plc atau Shell Group of Companies. Berdasarkan catatan, Shell Indonesia kini telah punya 300 karyawan dan SPBU berjumlah 170.
Selain itu, perusahaan ini juga punya 1 pabrik pelumas di Marunda, Jakarta Utara, dan 1 terminal penyimpanan bahan bakar di daerah Gresik, Jawa Timur.
Lantas, siapa saja yang kini berperan sebagai jajaran pemimpin perusahaan Shell Indonesia?
Jajaran Pemimpin Shell Indonesia
Dalam menjalankan bisnis, perusahaan Shell Indonesia memiliki tiga orang pimpinan. Mereka menduduki posisi yang berbeda. Berikut ini tiga nama orang tersebut:
1. Inggrid Siburian (Presiden Direktur dan Country Chair)
Perempuan ini baru diangkat pada 1 Juli 2022. Bukan hanya menjalankan tugas berdasarkan jabatannya, ia juga bertindak sebagai Direktur di pasar Shell Mobility Indonesia dan mengepalai kinerja SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum).
2. Andri Pratiwa (Deputy Director)
Sebenarnya, posisinya di Shell sudah dimulai sejak tahun 2003—saat itu menjadi Key Account Manager.
Kariernya terus menanjak di perusahaan Shell, yakni menjadi Vice President Lubricants pada 2014, Vice President Sales B2B & Mining Business, dan Director pada 1 Januari 2020 sampai sekarang.
3. Rachmad Imawan (Head of Contracting & Procurement)
Selain dua orang di atas, ada Rachmad Imawan yang memulai karir di Shell sejak 2012. Saat itu, ia mendapatkan tugas sebagai Contract & Procurement Manager of Supply & Distribution. Kemudian, naik pangkat menjadi Head of Contracting & Procurement pada 2019 hingga sekarang.
Lokasi SPBU dan Harga Bahan Bakar Shell
Untuk mengecek lokasi SPBU Shell, pengendara yang membutuhkan BBM dapat mengunjungi situs resmi Shell.
Mereka menyediakan peta sebaran SPBU yang ada di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Berikut link yang dapat diakses untuk melihatnya:
Dalam situs resminya, Shell menjual lima jenis bahan bakar yang harga masing-masingnya berbeda. Selain dibedakan berdasarkan jenisnya, lokasi bahan bakar tersebut dijual juga berkontribusi dalam pembedaan harga.
Berikut ini harga BBM Shell sesuai jenis dan lokasi yang tercatat pada 1 September 2022:
Jakarta
- Shell Super: Rp15,420
- Shell V-Power: Rp16,130
- Shell V Power Diesel: Rp18,310
- Shell Diesel Extra: tidak ada
- Shell V-Power Nitroplus: Rp16,510
- Shell Super: Rp15,420
- Shell V-Power: 16,130
- Shell V Power Diesel: Rp18,310
- Shell Diesel Extra: tidak ada
- Shell V-Power Nitroplus: Rp16,510
- Shell Super: Rp15,420
- Shell V-Power: Rp16,130
- Shell V Power Diesel: Rp18,310
- Shell Diesel Extra: tidak ada
- Shell V-Power Nitroplus: Rp16, 510
- Shell Super: Rp15,420
- Shell V-Power: Rp16,130
- Shell V Power Diesel: tidak ada
- Shell Diesel Extra: Rp17,990
- Shell V-Power Nitroplus: tidak ada
Sumatera Utara
- Shell Super: Rp15,750
- Shell V-Power: Rp16,470
- Shell V Power Diesel: tidak ada
- Shell Diesel Extra: Rp18,380
- Shell V-Power Nitroplus: tidak ada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yandri Daniel Damaledo