tirto.id - Setiap kendaraan, baik mobil maupun motor memiliki kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) yang berbeda. Salah satu penyebabnya karena tidak semua jenis kendaraan memiliki rasio kompresi mesin yang sama.
Menurut perusahaan otomotif, Suzuki, rasio kompresi sendiri merupakan perbandingan antara volume silinder ketika piston berada di titik yang paling terendah dan tertinggi.
Rasio kompresi dianggap berhubungan dengan jenis bahan bakar yang ideal untuk kendaraan tersebut. Biasanya mesin kendaraan dengan rasio kompresi tinggi membutuhkan bahan bakar dengan nilai oktan atau RON yang tinggi pula.
Misalnya, kendaraan dengan rasio kompresi 7:1 hingga 9:1 dapat menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan atau RON 88. Sedangkan, kendaraan dengan rasio kompresi 11:1 hingga 12:1 sebaiknya menggunakan BBM dengan RON 92 hingga RON 95.
Apa Itu RON BBM?
RON adalah singkatan dari Research Octane Number, yaitu sebuah angka untuk menunjukkan daya bakar bahan bakar mesin pada kecepatan dan suhu rendah.
Melansir Petro Online, RON dirancang untuk mencerminkan perilaku bahan bakar dalam kondisi normal dan selama akselerasi. Jenis RON yang ideal untuk kendaraan biasanya tercantum dalam buku manual atau lembar spesifikasi kendaraan.
RON berkaitan dengan nilai oktan kendaraan. Menurut Fuel Economy, nilai oktan adalah kemampuan bahan bakar untuk menahan ketukan atau knocking selama proses pembakaran. Knocking disebabkan oleh campuran udara dan bahan bakar yang meledak sebelum waktunya di mesin.
Knocking dapat menyebabkan berbagai kendala pada kendaraan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satu efek yang dapat ditimbulkan dari knocking adalah konsumsi BBM yang terlalu boros, hingga kerusakan komponen pada mesin pembakaran.
Oleh karena itu, memilih BBM dengan RON yang tepat tentu memengaruhi kinerja kendaraan agar lebih maksimal.
Cara Memilih RON BBM yang Tepat untuk Mobil dan Motor
Cara memilih RON BBM yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pabrikan kendaraan. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kebutuhan peringkat oktan bahan bakar biasanya tercantum di buku manual kendaraan sesuai dengan rasio kompresi.
Hal ini karena nilai oktan atau RON yang lebih rendah dari rasio kompresi dapat menyebabkan bahan bakar semakin lambat terbakar. Akibatnya, bahan bakar sulit menguap dan gagal terbakar. Kondisi tersebut dapat memicu penumpukan kerak pada ruang pembakaran atau klep sehingga menimbulkan kerusakan.
Maka dari itu, pemilik kendaraan sangat disarankan untuk memahami buku manual kendaraan terlebih dahulu atau menanyakan secara detail terkait kebutuhan RON BBM kendaraan pada petugas dealer saat melakukan pembelian.
Menurut perusahaan otomotif Honda, ada beberapa RON BBM yang sesuai dengan rasio kompresi kendaraan mobil dan motor. Berikut daftar rasio kompresi beserta jenis BBM dan nilai RON bahan bakar yang dibutuhkan:
1. Jenis BBM dan RON yang ideal untuk Mobil
Rasio Mesin Kompresi | Nilai Oktan/RON | Jenis Bahan Bakar | Contoh Merk Mobil |
7-9 : 1 | 88 | Premium | Nissan Terrano, Chevrolet Blazer |
9-10 : 1 | 90 | Pertalite, Shell Regular, Revvo 90 | Suzuki Escudo, Honda Brio, Daihatsu Ayla, Honda Jazz, |
10-11 : 1 | 92 | Pertamax, Shell Super, Revvo 92 | Toyota Calya, Honda HRV, Nissan March, Suzuki Grand Vitara |
11-12 : 1 | 95 | Shell V-Power, Revvo 95 | All New Honda Civic, Toyota Avanza, Toyota Alphard 2.5L |
11-13 : 1 | 98 | Pertamax Turbo, Shell V-Power Nitro+ | Mazda CX 5, Toyota Alphard 3.5L |
2. Jenis BBM dan RON yang ideal untuk Motor
Rasio Mesin Kompresi | Nilai Oktan/RON | Jenis Bahan Bakar | Contoh Merk Motor |
7-9 : 1 | 88 | Premium | Honda Win, Honda Legenda, Honda Kirana |
9-10 : 1 | 90 | Pertalite, Shell Regular, Revvo 90 | Honda Beat, Yamaha Mio, Honda Scoopy, Honda Revo |
10-11 : 1 | 92 | Pertamax, Shell Super, Revvo 92 | Honda PCX 125, Honda Vario 110, Yamaha Aerox 155 |
11-12 : 1 | 95 | Shell V-Power, Revvo 95 | Kawasaki Ninja 250 FI, Honda Vario Techno, Yamaha NMAX |
11-13 : 1 | 98 | Pertamax Turbo, Shell V-Power Nitro+ | Honda New CBR 150R |
Editor: Yantina Debora