tirto.id - Lirik lagu "Soleram" cukup mudah untuk diingat. Oleh karena itu, lagu asal daerah Riau ini populer di banyak daerah lain.
Riau termasuk wilayah di Indonesia yang kaya akan khasanah kebudayaan. Salah satu bentuk dari kekayaan budaya Riau adalah sejumlah lagu daerah asal provinsi di pulau Sumatra tersebut.
Ada sekitar 20-an lagu daerah asal Riau yang selama ini cukup populer. Tiga di antaranya bahkan tidak asing lagi bagi masyarakat di daerah lain, yakni "Segantang Lada," "Laksamana Raja di Laut" dan "Soleram."
Lirik Lagu Soleram dan Makna Pesannya
Lagu "Soleram" merupakan salah satu nyanyian folklor yang semula berfungsi sebagai penghantar tidur anak-anak. Dalam artikel "Aransemen Lagu Soleram oleh Josu Elberdin: Tinjauan Aransemen Paduan Suara" di Jurnal Repertoar (Vol. 1, No. 2, 2021), dijelaskan bahwa lirik lagu Soleram berisi berbagai petuah atau nasihat untuk generasi muda. Hal ini merupakan salah satu ciri khas di lagu-lagu folklor (nyanyian rakyat yang diwariskan secara lisan) di Indonesia.
Lirik lagu "Soleram" berkaitan dengan nasihat terkait pergaulan dengan sesama manusia. Liriknya menceritakan nasihat untuk menjaga kehormatan dan harga diri, mempertahankan malu sebagai budaya.
Di bait pertama "Soleram," terdapat penyampaian nasihat seorang ibu kepada anaknya agar sang anak menjaga rasa malu. Pengajaran ini penting agar kehormatan, adat istiadat, nama baik, juga syariat agama tetap terjaga.
Lirik lagu "Soleram" juga memiliki makna supaya senantiasa menyambung tali persaudaraan dan menghindari perpecahan. Lagu ini berpesan agar saat bergaul dan bertemu dengan teman-teman baru hendaknya tidak lantas melupakan kawan yang lama.
Berikut ini lirik lagu "Soleram" asal daerah Riau
Lirik Lagu Soleram
Soleram, soleram
Soleram anak yang manis
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merahlah pipinya
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merahlah pipinya
Satu dua tiga dan empat
Kalau tuan dapat kawan baru
Kawan lama dilupakan jangan
Kalau tuan dapat kawan baru
Kawan lama dilupakan jangan
Jalan-jalan ke pasar baru
Jangan lupa belilah roti
Ini lagu jaman tempo dulu tuan
Mungkin sekarang dikenang kembali
Ini lagu jaman tempo dulu tuan
Mungkin sekarang dikenang kembali
Soleram, soleram
Soleram anak yang manis
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merahlah pipinya
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merahlah pipinya.
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Addi M Idhom