Menuju konten utama

Lirik Lagu "Anak Medan", Arti dan Maknanya

Lirik lagu "Anak Medan" dan makna lagunya yang berasal dari Suku Batak, Sumatera Utara.

Lirik Lagu
Sejumlah penari dari sanggar tari Matra Etnika menampikan tarian Embas Tandok di Park and Ride, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (4/11/2018). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

tirto.id - Lagu "Anak Medan" menjadi salah satu tembang berbahasa Batak yang cukup digemari masyarakat Medan.

Lagu tersebut menggambarkan jati diri dan kesetiakawanan yang ditunjukkan anak Medan. Bahkan, mereka tetap menjaga harga diri dan tidak membuat orang lain berkesusahan.

Kebanggan yang dimiliki anak Medan ini bukan lantas memiliki sifat eksklusif dan merendahkan orang dari daerah atau suku lain.

Ciri orang Medan tetap menjalin hubungan baik dengan sesama, serta tetap menjunjung norma dan adat dalam kehidupan sosial. Jika ada yang melakukan penindasan, maka dia adalah oknum yang bertindak atas kemauannya sendiri.

Lagu ini digubah oleh Freddy Tambunan dan dilantunkan Trio Lamtana. Perilisannya dilakukan melalui album berjudul TobaDream Volume 4 pada tahun 2014.

Lagu tersebut cukup diminati bahkan masih kerap diperdengarkan hingga 6 tahun usai diluncurkan, termasuk melalui kanal-kanal YouTube sebagai lagu cover.

Tembang tersebut masih cukup viral di kalangan anak muda saat ini. Tidak jarang lagu Anak Medan diperdendangkan dalam berbagai hajatan seperti resepsi pernikahan. Lagu ini dinyanyikan sebagai pengiring pada sesi hiburan hajatan.

Kota Medan merupakan ibu kota Provinsi Sumatera Utara. Penduduknya mencapai 2.229.408 jiwa dengan luas wilayah 265,1 kilometer persegi.

Menurut situs PU, kota yang terbentuk pada 1 Juli 1950 tersebut memiliki klasifikasi sebagai Kota Metropolitan.

Lirik lagu "Anak Medan"

Anak Medan, anak Medan

Anak Medan do au kawan

Modal pergaulan boi do mangolu au

Tarlobi dipenampilan main cantik do au kawan

Sonang manang susah happy do di au

Nang pe lima satu solot digontinghi

Siap bela kawan berpartisipasi

Tiga tujuh lama santabi majo disi

Ada harga diri mengantisipasi

Reff:

Horas, pohon pinang tumbuh sendiri

Horas, tumbuhlah menantang awan

Horas, biar kambing di kampung sendiri

Horas, tapi banteng di perantauan

Anak Medan, anak Medan, Anak Medan do au kawan

Susah didonganku so boi tarbereng au

Titik darah penghabisan ai rela do au kawan

Hansur demi kawan, ido au kawan

Nang pe lima satu solot digontinghi

Siap bela kawan berpartisipasi

Tiga tujuh lama santabi majo disi

Ada harga diri mengantisipasi

Arti lirik Anak Medan dalam Bahasa Indonesia

Anak Medan, anak Medan, anak Medan aku teman-teman

Modal peregaulan aku bisa hidup

Terlebih di penambilan, sangat keren aku teman

Senang atau lagi susah aku tetap gembira

Walau pun 51 (pisau) masuk di pinggangku

Siap bela kawan berpartisipasi

378 (mencuri) Maaf untuk Itu

Ada harga diri mengantisipasi

Reff:

Horas, pohon pinang tumbuh sendiri

Horas, tumbuhlah menantang awan

Horas, biar kambing di kampung sendiri

Horas, tapi banteng di perantauan

Anak Medan, anak Medan, anak Medan aku kawan

Susah yang dirasakan teman, tidak bisa aku lihat

Titik darah penghabisan, relanya aku kawan

Hancur demi kawan, itulah aku kawan

Walau pun 51 (pisau) masuk di PinggangKu

Siap bela kawan berpartisipasi

378 (mencuri) Maaf untuk Itu

Ada harga diri mengantisipasi.

Baca juga artikel terkait LIRIK LAGU atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Musik
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo