tirto.id - Lagu "Anak Medan" menjadi salah satu tembang berbahasa Batak yang cukup digemari masyarakat Medan.
Lagu tersebut menggambarkan jati diri dan kesetiakawanan yang ditunjukkan anak Medan. Bahkan, mereka tetap menjaga harga diri dan tidak membuat orang lain berkesusahan.
Kebanggan yang dimiliki anak Medan ini bukan lantas memiliki sifat eksklusif dan merendahkan orang dari daerah atau suku lain.
Ciri orang Medan tetap menjalin hubungan baik dengan sesama, serta tetap menjunjung norma dan adat dalam kehidupan sosial. Jika ada yang melakukan penindasan, maka dia adalah oknum yang bertindak atas kemauannya sendiri.
Lagu ini digubah oleh Freddy Tambunan dan dilantunkan Trio Lamtana. Perilisannya dilakukan melalui album berjudul TobaDream Volume 4 pada tahun 2014.
Lagu tersebut cukup diminati bahkan masih kerap diperdengarkan hingga 6 tahun usai diluncurkan, termasuk melalui kanal-kanal YouTube sebagai lagu cover.
Tembang tersebut masih cukup viral di kalangan anak muda saat ini. Tidak jarang lagu Anak Medan diperdendangkan dalam berbagai hajatan seperti resepsi pernikahan. Lagu ini dinyanyikan sebagai pengiring pada sesi hiburan hajatan.
Kota Medan merupakan ibu kota Provinsi Sumatera Utara. Penduduknya mencapai 2.229.408 jiwa dengan luas wilayah 265,1 kilometer persegi.
Menurut situs PU, kota yang terbentuk pada 1 Juli 1950 tersebut memiliki klasifikasi sebagai Kota Metropolitan.
Lirik lagu "Anak Medan"
Anak Medan, anak Medan
Anak Medan do au kawan
Modal pergaulan boi do mangolu au
Tarlobi dipenampilan main cantik do au kawan
Sonang manang susah happy do di au
Nang pe lima satu solot digontinghi
Siap bela kawan berpartisipasi
Tiga tujuh lama santabi majo disi
Ada harga diri mengantisipasi
Reff:
Horas, pohon pinang tumbuh sendiri
Horas, tumbuhlah menantang awan
Horas, biar kambing di kampung sendiri
Horas, tapi banteng di perantauan
Anak Medan, anak Medan, Anak Medan do au kawan
Susah didonganku so boi tarbereng au
Titik darah penghabisan ai rela do au kawan
Hansur demi kawan, ido au kawan
Nang pe lima satu solot digontinghi
Siap bela kawan berpartisipasi
Tiga tujuh lama santabi majo disi
Ada harga diri mengantisipasi
Arti lirik Anak Medan dalam Bahasa Indonesia
Anak Medan, anak Medan, anak Medan aku teman-teman
Modal peregaulan aku bisa hidup
Terlebih di penambilan, sangat keren aku teman
Senang atau lagi susah aku tetap gembira
Walau pun 51 (pisau) masuk di pinggangku
Siap bela kawan berpartisipasi
378 (mencuri) Maaf untuk Itu
Ada harga diri mengantisipasi
Reff:
Horas, pohon pinang tumbuh sendiri
Horas, tumbuhlah menantang awan
Horas, biar kambing di kampung sendiri
Horas, tapi banteng di perantauan
Anak Medan, anak Medan, anak Medan aku kawan
Susah yang dirasakan teman, tidak bisa aku lihat
Titik darah penghabisan, relanya aku kawan
Hancur demi kawan, itulah aku kawan
Walau pun 51 (pisau) masuk di PinggangKu
Siap bela kawan berpartisipasi
378 (mencuri) Maaf untuk Itu
Ada harga diri mengantisipasi.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo