Menuju konten utama

Lirik Lagu 'Pingal' dan Artinya yang Dinyanyikan Denny Caknan

Lagu "Pingal" merupakan lagu dari band Ngatmombilung yang di-cover oleh Denny Caknan. Berikut ini lirik lagu "Pingal" beserta terjemahan bahasa Indonesianya

Lirik Lagu 'Pingal' dan Artinya yang Dinyanyikan Denny Caknan
Denny Caknan Sugeng Dalu. youtube officiall/denny caknan

tirto.id - Lagu "Pingal" merupakan salah satu lagu Jawa populer yang dipopulerkan oleh Denny Caknan. Dalam bahasa Jawa, pingal artinya hilang. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang ditinggal kekasihnya. Berikut ini lirik lagu "Pingal", arti, serta terjemahan bahasa Indonesianya.

Lagu "Pingal" ini diciptakan oleh Andry Priyanta dari grup band Ngatmombilung. Selanjutnya, lagu ini dipopulerkan oleh Happy Asmara dan Denny Caknan. Lagu "Pingal" ini kemudian terkompilasi dalam album Ngatmombilung terbaru yang bertajuk Mbarep (2022).

Lagu cover "Pingal" yang dinyanyikan Denny Caknan sampai hari ini (Minggu, 17/7/2022) sudah memperoleh lebih dari 34 juta tayangan di YouTube. Sementara itu, video klip orisinal dari Ngatmombilung memperoleh lebih dari 10 juta tayangan.

Lirik Lagu 'Pingal' dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Lagu "Pingal" mengisahkan tentang hubungan pasangan yang kandas karena hadirnya orang ketiga. Berikut ini lirik lagu "Pingal" dalam bahasa Jawa dan terjemahan bahasa Indonesia-nya.

Piye sing jelaske karo wong tuwo

(Bagaimana cara menjelaskan dengan orang tua)

Wis nglakoni tekan semene

(Sudah menjalani sampai sekarang)

Nek akhire bakal bubar pisahan

(Kalau akhirnya akan bubar berpisah)

Kowe kegodo

(Kamu tergoda)

Tresno karo wong liyo

(Cinta dengan orang lain)

Ngelali

(Pura pura lupa)

Kowe sing tau omong dewe

(Kamu sendiri yang pernah berbicara)

Nglakoni tresno tekan tuwo

(Menjalani cinta hingga kita menua)

Ora ngeliyo mung aku ning atimu

(Tidak berpaling hanya aku di hatimu)

Nanging saiki atimu ono wong liyo

(Namun sekarang hatimu telah ada orang lain)

Ibarat esuk mendung

(Ibarat pagi mendung)

Awan aku kudanan

(Siang aku kehujanan)

Sore mbok larani

(Sore kau sakiti)

Bengi tak tangisi

(Malam ku tangisi)

Mung iso bayangke

(Hanya bisa membayangkan)

Kabeh kenangan

(Semua kenangan)

Kowe tak boncengke

(Kamu ku bonceng)

Turut dalan kekepan kudanan

(Menelusuri jalan mendekap karena kehujanan)

Nanging nyatane

(Namun kenyataannya)

Kowe malah milih

(Kamu lebih memilih)

Dikekep wong liyo

(Didekap orang lain)

Opo kowe ra kroso

(Apa kau tak merasa)

Abote atiku

(Betapa beratnya hatiku)

Kudu kelangan wong sing paling tak tresnane

(Harus kehilangan orang yang paling kucintai)

Ra jenak dolan

(Tidak tenang main)

Ra doyan mangan

(Tak nafsu makan)

Nek ra mbok dulang

(Jika tak kamu suapin)

Ibarat esuk mendung

(Ibarat pagi mendung)

Awan aku kudanan

(Siang aku kehujanan)

Sore mbok larani

(Sore kau sakiti)

Bengi tak tangisi

(Malam ku tangisi)

Mung iso bayangke

(Hanya bisa membayangkan)

Kabeh kenangan

(Semua kenangan)

Kowe tak boncengke

(Kamu ku bonceng)

Turut dalan kekepan kudanan

(Menelusuri jalan mendekap karena kehujanan)

Nanging nyatane

(Namun kenyataannya)

Kowe malah milih

(Kamu lebih memilih)

Dikekep wong liyo

(Didekap orang lain)

Opo kowe ra kroso

(Apa kau tak merasa)

Abote atiku

(Betapa beratnya hatiku)

Kudu kelangan wong sing paling tak tresnani

(Harus kehilangan orang yang paling kucintai)

Ra jenak dolan

(Tidak tenang main)

Ra doyan mangan

(Tak nafsu makan)

Nek ra mbok dulang

(Jika tak kamu suapi)

Ra jenak dolan

(Tidak tenang main)

Ra doyan mangan

(Tak nafsu makan)

Nek ra mbok dulang

(Jika tak kamu suapi)

Baca juga artikel terkait HIBURAN atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Musik
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Yantina Debora