Masuk tirto.id
tirto.id - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) resmi menerbitkan dokumen berjudul Panduan Pembelajaran dan Asesmen (PPA) edisi revisi tahun 2025.
Dokumen ini menjadi rujukan utama dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran di seluruh satuan pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.
Dengan diterbitkannya panduan ini, pemerintah ingin memastikan bahwa transformasi pendidikan, khususnya dalam konteks Kurikulum Merdeka, terus berjalan secara konsisten dan terarah. Maka dari itu, penting bagi para guru, kepala sekolah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memahami secara utuh isi dan tujuan dari Panduan Pembelajaran dan Asesmen 2025 ini.
Apa Itu PPA Panduan Pembelajaran dan Asesmen 2025?
Panduan Pembelajaran dan Asesmen (PPA) adalah dokumen resmi yang dirancang untuk membantu satuan pendidikan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran dan penilaian yang lebih bermakna, adil, dan berpihak pada murid.
PPA 2025 mengusung pendekatan yang selaras dengan semangat Kurikulum Merdeka, yakni memberikan keleluasaan kepada sekolah dalam mengembangkan proses belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Fokus utama dari PPA ini terletak pada fleksibilitas, relevansi, dan proses pembelajaran tidak lagi bersifat kaku dan seragam,Prinsip inilah yang kemudian menjadi dasar penyusunan pedoman teknis yang terdapat dalam dokumen PPA 2025.
Sasaran Pengguna PPA Panduan Pembelajaran dan Asesmen 2025
PPA 2025 dirancang untuk menjangkau berbagai pihak yang berperan dalam pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan, baik di tingkat satuan pendidikan maupun di level kebijakan. Guru, kepala sekolah, pengawas, dinas pendidikan, hingga orang tua siswa adalah kelompok utama yang menjadi sasaran penggunaan panduan ini.
Setiap kelompok memiliki peran berbeda dalam mengimplementasikan panduan tersebut. Guru, misalnya, menggunakan PPA untuk merancang strategi pembelajaran dan asesmen yang sesuai dengan kebutuhan siswanya.
Kepala sekolah memanfaatkannya sebagai acuan dalam menyusun kebijakan operasional sekolah, sementara pengawas dapat menggunakannya dalam supervisi pembelajaran. Untuk itu, penting juga mengetahui bagaimana cara menggunakan dokumen ini secara efektif agar manfaatnya benar-benar terasa.
Cara Menggunakan PPA Panduan Pembelajaran dan Asesmen 2025
Menggunakan PPA 2025 secara efektif membutuhkan pemahaman menyeluruh terhadap struktur dan prinsip yang melandasinya. Langkah pertama adalah mempelajari dokumen secara menyeluruh mulai dari pendahuluan, penjelasan capaian pembelajaran (CP), hingga contoh perencanaan pembelajaran dan asesmen di berbagai jenjang.
Guru dapat memanfaatkan panduan ini untuk merancang pembelajaran yang lebih adaptif dengan menerapkan asesmen formatif dan sumatif yang sesuai. Kepala sekolah dapat menggunakan bagian panduan manajerial untuk mendukung kebijakan internal sekolah, sementara dinas pendidikan bisa menjadikannya sebagai dasar evaluasi mutu pembelajaran.
Rangkuman Isi Panduan Pembelajaran dan Asesmen 2025
Mengutip dari sumber resmi di SMA Negeri 1 Sindangbarang, PPA edisi revisi 2025 terdiri dari beberapa bagian penting yang mencerminkan pendekatan Kurikulum Merdeka secara menyeluruh. Di antaranya adalah pembelajaran berdiferensiasi, penguatan Capaian Pembelajaran (CP), penggunaan asesmen formatif secara berkelanjutan, dan pelibatan siswa dalam proses belajar aktif.
Salah satu aspek yang menjadi sorotan adalah integrasi Profil Pelajar Pancasila dalam setiap proses pembelajaran, baik melalui kegiatan intrakurikuler maupun proyek penguatan karakter (P5).
Selain itu, PPA juga mengedepankan pelaporan hasil belajar yang naratif dan berbasis perkembangan peserta didik. Dengan begitu, proses belajar tidak hanya dinilai dari hasil akhir, tetapi juga dari proses, keterlibatan, dan perkembangan setiap siswa secara holistik.
Penerbitan Panduan Pembelajaran dan Asesmen 2025 adalah langkah nyata dari pemerintah dalam memperkuat implementasi Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan. Dengan pendekatan yang fleksibel dan berpusat pada murid, PPA ini diharapkan dapat membantu guru dan pemangku kepentingan lainnya.
Kini saatnya bagi seluruh elemen pendidikan untuk bergerak bersama menerapkan panduan ini secara optimal di lapangan. Tidak hanya sebagai dokumen administratif, melainkan sebagai kompas yang menuntun proses belajar mengajar ke arah yang lebih adil, inklusif, dan berpihak pada potensi setiap anak.
Link Download Panduan Pembelajaran dan Asesmen 2025
Kemendikbudristek telah menyediakan tautan unduhan resmi PPA 2025 dalam format PDF yang bisa diakses secara online. Setelah mengunduh dokumen tersebut, pengguna diharapkan dapat memahami isi dan struktur panduan sebelum menerapkannya dalam praktik pembelajaran sehari-hari.
Dokumen Panduan Pembelajaran dan Asesmen 2025 dapat diakses melalui tautan di bawah ini:
Link Download Panduan Pembelajaran dan Asesmen 2025
Pembaca yang ingin mengakses artikel mengenai Panduan Pembelajaran dan Asesmen 2025 atau artikel lainnya dapat mengakses tautan di sini.
Penulis: Auvry Abeyasa
