Menuju konten utama

Link Simulasi UKBI, Nilai Uji Berbahasa Indonesia, & Cara Daftar

Artikel ini akan membahas tautan simulasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia, informasi nilai, dan langkah-langkah pendaftaran UKBI secara lengkap.

Link Simulasi UKBI, Nilai Uji Berbahasa Indonesia, & Cara Daftar
Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) . FOTO/ukbi.kemendikdasmen.go.id/

tirto.id - Kemahiran berbahasa Indonesia kini dapat diukur secara objektif melalui Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif, sebuah sistem pengujian resmi dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Bagi calon peserta yang ingin mengenal bentuk soal dan mendapatkan pengalaman sebelum mengikuti tes sesungguhnya, tersedia layanan Simulasi UKBI Adaptif yang dapat diakses secara daring.

Melalui simulasi ini, peserta dapat memprediksi tingkat kemahiran mereka, memahami sistem penilaian, serta mempersiapkan diri dengan lebih matang.

Simulasi tes UKBI pun memiliki sejumlah kegunaan. Tidak hanya diperlukan sebagai syarat kelulusan di beberapa perguruan tinggi di Indonesia, simulasi UKBI adalah syarat bagi pelajar dan mahasiswa untuk memperoleh beasiswa dari lembaga pemerintah dan swasta.

Dengan mengikuti simulasi UKBI online, Anda akan mendapatkan benefit berupa sertifikat yang selanjutnya juga bisa digunakan untuk melamar profesi tertentu yang berkaitan dengan bidang komunikasi.

Artikel ini akan membahas tautan simulasi, informasi nilai, dan langkah-langkah pendaftaran UKBI secara lengkap.

Mengenal Simulasi UKBI Adaptif

Ilustrasi Bahasa Indonesia

Ilustrasi Bahasa Indonesia. tirto.id/iStockphoto

Dikutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, UKBI Adaptif menguji kemahiran seseorang dalam memahami dengaran dan bacaan, serta kemahiran seseorang untuk menulis dan berbicara.

Selain itu, UKBI Adaptif juga menguji pemahaman seseorang dalam penerapan kaidah bahasa Indonesia. Setiap penutur bahasa Indonesia, baik penutur jati maupun penutur asing, dapat menjadi peserta UKBI Adaptif.

Sistem Penilaian UKBI

Sistem penilaian simulasi tes UKBI didasarkan pada hasil UKBI peserta yang dipetakan ke dalam tujuh peringkat, yaitu peringkat I–VII.

Sebagai catatan, tujuh predikat mulai dari yang tertinggi ke yang terendah yakni “Istimewa”, “Sangat Unggul”, “Unggul”, “Madya”, “Semenjana”, “Marginal”, dan “Terbatas” (Isu Unggul Managitas). Adapun tujuh rentang skor dari peringkat tertinggi ke terendah akan dideskripsikan di bawah ini.

Nilai UKBI yang Bagus Berapa?

1. Istimewa (Skor 725 – 800)

Predikat “Istimewa” menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang sempurna dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dengan kemahiran ini, peserta dinyatakan tidak memiliki kendala dalam berkomunikasi untuk keperluan personal, sosial, keprofesian, dan keilmiahan.

2. Sangat Unggul (Skor 641 – 724)

Predikat “Sangat Unggul” menyatakan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang sangat tinggi dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dengan kemahiran ini, peserta tidak memiliki kendala dalam berkomunikasi untuk keperluan sintas, sosial, dan keprofesian. Untuk kepentingan akademik yang kompleks, peserta masih memiliki kendala.

3. Unggul (Skor 578 – 640)

Predikat “Unggul” menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang sangat memadai dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dengan kemahiran ini, peserta tidak memiliki kendala dalam berkomunikasi untuk keperluan sintas dan sosial. Peserta juga tidak terkendala dalam berkomunikasi untuk keperluan keprofesian, baik dalam tingkat yang sederhana maupun kompleks.

4. Madya (Skor 482 – 577)

Predikat “Madya” menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang memadai dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dengan kemahiran ini, peserta dinilai mampu berkomunikasi untuk keperluan sintas dan kemasyarakatan dengan baik, namun masih mengalami kendala dalam hal keprofesian yang kompleks.

5. Semenjana (Skor 405 – 481)

Predikat “Semenjana” menyatakan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang cukup memadai dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dalam berkomunikasi untuk keperluan keilmiahan maupun keprofesian dan kemasyarakat yang kompleks, peserta masih sangat terkendala. Namun, peserta dinilai tidak terkendala untuk keperluan keprofesian dan kemasyarakatan yang tidak kompleks.

6. Marginal (Skor 326 – 404)

Predikat “Marginal” menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang tidak memadai dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dalam berkomunikasi untuk keperluan kemasyarakatan yang sederhana, peserta dinilai tidak mengalami kendala. Namun, untuk keperluan kemasyarakatan yang kompleks, peserta masih mengalami kendala. Hal ini turut membuktikan bahwa peserta belum siap berkomunikasi untuk keperluan keprofesian, apalagi untuk keperluan keilmiahan.

7. Terbatas (Skor 251 – 325)

Predikat “Terbatas” menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang sangat tidak memadai dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dengan level kemahiran ini, peserta uji hanya mampu berkomunikasi untuk keperluan sintas. Pada saat yang sama, predikat ini juga menggambarkan bahwa kemungkinan untuk meningkatkan potensi peserta dalam berkomunikasi masih sangat besar.

Cara Daftar UKBI Adaptif

Ilustrasi ujian tulis SMA

Ilustrasi ujian tulis SMA. FOTO/iStockphoto

Calon peserta UKBI Adaptif dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti simulasi UKBI online atau daring melalui laman https://ukbi.kemendikdasmen.go.id. Pada saat pendaftaran, calon peserta dapat memilih jadwal pelaksanaan UKBI Adaptif yang tersedia dalam 5 zona waktu uji setiap hari dengan rincian sebagai berikut.

Senin

Zona Waktu Uji 1 (08.00 WIB) Kuota maksimal 800

Zona Waktu Uji 2 (10.00 WIB) Kuota maksimal 800

Zona Waktu Uji 3 (13.00 WIB) Kuota maksimal 800

Zona Waktu Uji 4 (16.00 WIB) Kuota maksimal 800

Zona Waktu Uji 5 (19.00 WIB) Kuota maksimal 800

Selasa

Zona Waktu Uji 1 (08.00 WIB) Kuota maksimal 800

Zona Waktu Uji 2 (10.00 WIB) Kuota maksimal 800

Zona Waktu Uji 3 (13.00 WIB) Kuota maksimal 800

Zona Waktu Uji 4 (16.00 WIB) Kuota maksimal 800

Zona Waktu Uji 5 (19.00 WIB) Kuota maksimal 800

Rabu

Zona Waktu Uji 1 (08.00 WIB) Kuota maksimal 800

Zona Waktu Uji 2 (10.00 WIB) Kuota maksimal 800

Zona Waktu Uji 3 (13.00 WIB) Kuota maksimal 800

Zona Waktu Uji 4 (16.00 WIB) Kuota maksimal 800

Zona Waktu Uji 5 (19.00 WIB) Kuota maksimal 800

Kamis

Zona Waktu Uji 1 (08.00 WIB) Kuota maksimal 800

Zona Waktu Uji 2 (10.00 WIB) Kuota maksimal 800

Zona Waktu Uji 3 (13.00 WIB) Kuota maksimal 800

Zona Waktu Uji 4 (16.00 WIB) Kuota maksimal 800

Zona Waktu Uji 5 (19.00 WIB) Kuota maksimal 800

Ilustrasi Bahasa Indonesia

Ilustrasi Bahasa Indonesia. FOTO/IStockphoto

Setelah mengikuti simulasi UKBI, peserta akan memperoleh laporan hasil uji berupa sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Berdasarkan PP Nomor 22 Tahun 2023, simulasi UKBI termasuk salah satu jenis penerimaan bukan pajak yang berlaku di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dalam peraturan itu, telah ditetapkan besaran biaya untuk mengikuti UKBI bagi mahasiswa, masyarakat umum, dan warga negara asing (WNA). Adapun rincian biaya pendaftarannya bisa disimak di bawah ini.

A. Warga Negara Indonesia

1. Masyarakat Umum – Rp300.000

2. Mahasiswa – Rp100.000

3. Pelajar – Rp0,00 (Gratis)

B. Warga Negara Asing

1. Masyarakat Umum – Rp1.000.000

2. Mahasiswa – Rp500.000

3. Pelajar – Rp250.000

Demikian informasi selengkapnya terkait simulasi UKBI, termasuk cara daftar dan link pendaftarannya.

Baca juga artikel terkait BAHASA INDONESIA atau tulisan lainnya dari Muhammad Faisal Akbar

tirto.id - Edusains
Kontributor: Muhammad Faisal Akbar
Penulis: Muhammad Faisal Akbar
Editor: Yulaika Ramadhani