Menuju konten utama

Link Live Streaming Sidang Isbat Penentuan Awal Syawal 1441 Hijriah

Sidang Isbat akan disiarkan langsung melalui TVRI dan media sosial Kemenag, dimulai pukul 17.00 WIB. Berikut link live streamingnya. 

Link Live Streaming Sidang Isbat Penentuan Awal Syawal 1441 Hijriah
Menteri Agama Fahrur Rozi (tengah), Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid (kiri), dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin (kanan) menyampaikan hasil Sidang Isbat penentuan awal Ramadhan 1441 Hijriah dari Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (23/4/2020). ANTARA FOTO/Humas Kemenag-Romadanyl/mrh/aww.

tirto.id - Sidang Isbat atau sidang penetapan untuk menentukan awal Syawal 1441 H akan dihelat Kementerian Agama hari ini, Jumat (22/5/2020). Sidang tersebut akan disiarkan langsung melalui TVRI dan media sosial Kemenag, dimulai pukul 17.00 WIB.

Sidang ini akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama Fachrul Razi, dengan memperhatikan protokol kesehatan karena masih dalam situasi pandemi global Corona COVID-19. Sehingga, tidak menghadirkan para anggota sidang untuk hadir secara fisik di kantor Kemenag Jalan M.H. Thamrin Jakarta.

“Undangan untuk menghadiri sidang dibatasi hanya dihadiri oleh Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, serta Komisi VIII DPR RI,” terang Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Ditjen Bimas Islam Agus Salim, dikutip dari situs Kemenag.

“Peserta dari unsur pimpinan ormas Islam kita undang untuk mengikuti sidang melalui aplikasi pertemuan dalam jaringan,” lanjutnya.

Kemenag telah bekerja sama dengan stasiun televisi TVRI untuk menjadi TV Pool dan menyiarkan sidang secara langsung kepada masyarakat luas. Disebutkan bahwa media yang ingin menyiarkan sidang harus berkoordinasi dengan TVRI.

Kemenag juga akan menyiarkan siaran langsung sidang Isbat melalui media sosial Kemenag sebagai berikut:

Tahapan Sidang Isbat Awal Syawal 1441 H

Dilansir dari laman Kemenag, sidang Isbat akan dimulai pukul 17.00 WIB dengan pemaparan posisi hilal Syawal 1441 H. Pemaparan tersebut akan dipimpin oleh anggota Falakiyah Kemenag Cecep Nurwendaya.

Setelah Maghrib, sidang akan dibuka oleh Menteri Agama RI Fakhrul Razi, dilanjutkan dengan laporan data hisab dan hasil rukhyatul hilal dari 80 titik di seluruh Indonesia. Rukhyatul hilal merupakan metode pengamatan terhadap hilal lengkungan bulan sabit paling tipis yang berketinggian rendah di atas ufuk barat setelah matahari terbenam dan bisa diamati.

Sementara itu, hasil sidang akan diumumkan langsung oleh Menteri Agama secara telekonferensi dan disiarkan langsung oleh TVRI dan live streaming media sosial Kemenag.

Daftar Lokasi Rukhyatul Hilal di Seluruh Indonesia

1. Aceh: Observatorium Tgk. Chiek Kuta Karang, Lhokseumawe Bukit Poly Komplek Perta Aron, Aceh Jaya Gunung Cring Cran, Pantai Suak Geudeubang Kab. Aceh Barat, Aceh Selatan Pantai Lhok Keutapang, Simeulue, Pantai Teluk Dalam, dan Tugu "KM. 0" Indonesia, Kota Sabang.

2. Sumatera Utara: BMKG Wil I Medan

3. Sumatera Barat: Gedung Shelter Masjid Nurul Huda Parupuk Tabing

4. Riau: Hotel Premier Pekanbaru

5. Kepulauan Riau: Bukit Cermin

6. Jambi: Hotel Odua Weston

7. Sumatera Selatan: Hotel Aryaduta

8. Bangka Belitung: Pantai Penagan, Pantai Tanjung Pandam, dan Pantai Tanjung Kalian Muntok

9. Bengkulu: Dak Mess Pemda Prov. Bengkulu

10. Lampung: POB Bukit Gelumpai Pantai Canti Kalianda Lampung Selatan

11. DKI Jakarta: Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta lt. 7 dan Tim Planetarium di Pantai Ancol

12. Jawa Barat: POB Cibeas Pelabuhan Ratu, Bosscha Lembang Bandung, Kab. Bandung Barat, Gunung Babakan Kota Banjar, Pantai Santolo Pamengpeuk Kab. Garut, Pantai Cipatujah Kab. Tasikmalaya, Pantai Gebang Kab. Cirebon, SMA Astha Hannas Binong Kab. Subang, dan Pantai Pondok Bali Kab. Subang

13. Banten: Hotel Mambruk Anyer

14. Jawa Tengah: Menara Al-Husna Masjid Agung Jawa Tengah Semarang, Pantai Alam Indah Tegal, Observatorium Assalam Ponpes Assalam, dan Lab Ilmu Falak MAN 1 Surakarta

15. DI Yogyakarta: Menara BNPB Pantai Parangkusumo Bantul

16. Jawa Timur: Pantai Sunan Drajat/ Tanjung Kodok Paciran Lamongan, Bukit Condrodipo Gresik, Pantai Bawean Kab. Gresik, Lapan, Jl. Watukosek Gempol Kab. Pasuruan, Ponpes Bayat Al Hikmah Pasuruan Kota, Bukit Banyu Urip Kec. Senori Kab. Tuban, Bukit Wonocolo Bojonegoro, Pantai Duta Probolinggo, Pulau Gili Kab. Probolinggo, Gunung Sekekep Wagir Kidul Kec. Pulung Kab. Ponorogo, Pantai Gebang Bangkalan, Helipad AURI Ngliyep Kab. Malang, Pantai Serang Kab. Blitar, Bukit Wonotirto Blitar, Pantai Srau Pacitan, Pantai Kasap Pacitan, Pantai Nyamplong Kobong Jember, Gunung Sadeng Jember, Pantai Pacinan Situbondo, Pantai Pancur Alas Purwo Banyuwangi, Bukit Gumuk Klasi Indah Banyuwangi, Pantai Ambat Tlanakan Pamekasan, Pantai Sapo Ds. Sergang Kec. Batuputih Kab. Sumenep, Pantai Kalisangka Kangean Sumenep, Pantai Taneros Sumenep, Satuan Radar (Satrad) 222 Ploso di Kaboh Kab. Jombang, Lereng Gunung Pandan Madiun

17. Kalimantan Barat: Pantai Indah Kakap, Kec. Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya

18. Kalimantan Tengah: Hotel Aquarius Jl. Imam Bonjol Palangkaraya

19. Kalimantan Timur: Menara Asma'ul Husna Masjid Baitul Muttaqin Islamic Center Samarinda

20. Kalimantan Selatan: Atas Bank Kalsel Banjarmasin

21. Kalimantan Utara: Tanjung Selor Gunung KNIP

22. Bali: Hotel Patra Jasa Pantai Kuta, Badung Bali

23. NTB: Taman Rekreasi Loang Baloq

24. NTT: Rooftop Hotel Aston Kupang

25. Sulawesi Selatan: Roof Top Mall GTC Tanjung Bunga Makassar

26. Sulawesi Barat: Tanjung Mercusuar Sumare Kec. Simboro Kab. Mamuju

27. Sulawesi Tenggara: Pantai Wolulu Kec. Watubangga Kab. Kolaka

28. Sulawesi Utara: Area Parkir Apartemen Mtc Kota Manado

29. Gorontalo: Desa Bulango Raya Kec. Tomilito Kab. Gorontalo Utara

30. Sulawesi Tengah: Gedung Hisab Rukyat Kemenag Ds. Marana Kec. Sindue Kab. Donggala

31. Maluku: Desa Wakasihu Kec. Leihitu Barat Kab. Maluku Tengah

32. Maluku Utara: Pantai Desa Ropu Tengah Balu Jailolo Halmahera Barat, dan POB BMKG Afe Taduma

33. Papua: Holtekam Jayapura

34. Papua Barat: Menara Masjid Agung Al Hidayah Fak-Fak.

Baca juga artikel terkait SIDANG ISBAT atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Alexander Haryanto