Menuju konten utama

Lima Residivis Spesialis Bobol ATM Ditangkap di Subang

Lima pelaku ditangkap pada Minggu (25/5/2025) dini hari, usai membobol mesin ATM milik Bank BJB di Kecamatan Purwadadi, Subang.

Lima Residivis Spesialis Bobol ATM Ditangkap di Subang
Satreskrim Polres Subang saat mengamankan kelima pelaku pembobol ATM di Purwadadi Subang. (Sumber: Subang Info)

tirto.id - Tim Reserse Mobil (Resmob) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Subang berhasil menggagalkan aksi kejahatan terorganisir yang menyasar mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Lima pelaku, yang diketahui merupakan residivis ini, ditangkap pada Minggu (25/5/2025) dini hari, sekitar pukul 05.20 WIB, usai membobol mesin ATM milik Bank BJB di Kecamatan Purwadadi, Subang.

Kelima tersangka berinisial AS (46), AK (41), MIY (36), SR (47), dan SIY (35), ditangkap dalam pelarian saat melintasi jalan Cigugur, Kecamatan Pusakajaya, Subang. Penangkapan dilakukan tidak lama setelah aksi pembobolan berlangsung.

Kasatreskrim Polres Subang, AKP Bagus Panuntun, dalam keterangan resminya, menyampaikan bahwa modus yang digunakan para pelaku tergolong nekat dan terencana. Komplotan ini menggunakan alat las untuk memotong bagian bawah mesin ATM hingga roboh. Setelah itu, mesin yang sudah terlepas diangkut menggunakan mobil jenis Daihatsu Xenia berwarna hitam dengan pelat nomor B-1768-EOV.

“Setelah mesin dibawa ke lokasi aman, para pelaku kembali menggunakan alat las untuk membongkar isi dalam mesin dan mengambil uang tunai di dalamnya. Dari penangkapan ini, kami amankan uang hasil kejahatan sekitar Rp200 juta,” ujar Bagus pada Minggu (25/5/2025).

Selain uang tunai, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang digunakan untuk melancarkan aksi. Barang-barang tersebut di antaranya satu unit mesin las, tabung oksigen berukuran 50 kilogram, tabung gas LPG 3 kilogram, satu unit mesin ATM hasil curian, dan mobil yang digunakan untuk membawa mesin.

Dari hasil pemeriksaan sementara, terungkap bahwa pembobolan ATM Bank BJB bukanlah aksi kriminal pertama yang dilakukan para pelaku. Komplotan ini sebelumnya juga mencuri rokok dalam jumlah besar dari sebuah gerai Alfamart di wilayah Compreng, Subang, dua pekan lalu. Selain itu, mereka juga mengakui pernah membobol mesin ATM milik Bank Sinarmas di wilayah Bekasi, sekitar satu bulan sebelum kejadian teranyar.

“Kelima pelaku merupakan residivis yang sudah beberapa kali keluar masuk penjara. Saat ini mereka sedang kami periksa lebih lanjut untuk mengungkap jaringan lebih luas, termasuk kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat,” kata Bagus.

Pihak kepolisian saat ini masih mendalami kasus tersebut dan melakukan pencarian terhadap kemungkinan barang bukti tambahan. Penyelidikan difokuskan untuk mengungkap jalur pelarian, lokasi pembongkaran mesin, serta pihak-pihak yang kemungkinan menjadi penadah hasil curian.

AKP Bagus juga mengimbau kepada pihak perbankan dan pengelola ATM untuk meningkatkan sistem keamanan, baik melalui penguatan fisik mesin maupun pemasangan sistem pemantauan digital yang lebih canggih. Menurutnya, kejahatan terhadap fasilitas perbankan masih menjadi ancaman serius yang perlu diantisipasi secara sistematis.

Baca juga artikel terkait PENCURIAN atau tulisan lainnya dari Subang Info

tirto.id - Flash News
Kontributor: Subang Info
Penulis: Subang Info
Editor: Farida Susanty