tirto.id - Marc Klok menyebut bahwa kepindahannya dari PSM Makassar ke Persija Jakarta merupakan keputusan tepat. Apalagi, gelandang asal Belanda ini didatangkan dengan status fee transfer yang masih jarang dilakukan oleh klub-klub Liga 1.
Keberadaan The Jakmania —sebutan pendukung Persija— juga disebut menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan Klok. Menurutnya, The Jakmania merupakan salah satu komunitas suporter terbesar di Indonesia.
“Transfer ini seperti peningkatan karier bagi saya. Tujuan saya adalah meningkatkan kemampuan saya menjadi lebih baik dalam setiap pertandingan,” ucap Klok sebagaimana dikutip situs web resmi Persija, Senin (20/4/2020).
“Selanjutnya, langkah ini membantu saya untuk menjadi lebih sukses di Indonesia, karena ini [Persija] adalah klub besar di sini. Persija memiliki ambisi menjadi terbaik setiap tahunnya,” tambahnya.
Seperti dilansir Transfermarkt, Marc Klok pertama kali debut pada Liga Indonesia pada 2017 saat PSM melawan Mitra Kukar. Di musim tersebut, ia menorehkan 28 kali penampilan dengan catatan 4 gol dan 4 assist.
Setahun kemudian, performanya tetap stabil, Klok memainkan 29 pertandingan dengan torehan 6 gol dan 4 assist.
Musim 2019 menjadi tahun terbaik Marc Klok membela Pasukan Ramang. Dia ikut berkontribusi membawa Juku Eja meraih trofi Piala Indonesia.
Secara keseluruhan, termasuk di ajang Piala AFC 2019, Klok tercatat tampil dalam 97 laga resmi bersama PSM dalam kurun waktu tiga tahun dengan mencetak 17 gol.
“Bekerja keras memberi saya perasaan yang baik untuk mencapai target yang saya ingin capai. Jika saya terus melakukan ini, rasanya saya bisa merealisasikannya,” kata Klok.
Bersama Persija musim ini, Klok memiliki target lebih tinggi, di antaranya menjadi juara Liga 1 2020. Tetapi, dihentikannya kompetisi karena pandemi COVID-19 membuat hasrat tersebut mesti tertahan.
Persija yang kini dibesut Sergio Farias baru memainkan dua pertandingan yakni melawan Borneo FC dan Bhayangkara FC sebelum Liga 1 2020 disetop.
Klok juga memiliki keinginan untuk menjadi warga negara Indonesia dan kini tengah melakukan proses naturalisasi. Terbaru, ia melelang sepatu spesial yang laku senilai Rp15 juta yang disumbangkan kepada mereka yang terdampak COVID-19.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Iswara N Raditya