tirto.id - Lelang yang dilakukan Persija untuk membantu terdampak corona bertajuk “Persija untuk Indonesia, Satu Hati Lawan Corona” edisi keempat telah digelar. Sepatu pemain Persija, Marc Klok terlelang Rp15 juta.
Dibuka di angka Rp700.000, pemenang lelang kali ini yakni pemilik akun Instagram @hyklfrz. Sebelumnya, pria bernama Haykal Fariz itu juga memenangkan lelang pada edisi ketiga atas barang-barang milik penjaga gawang Shahar Ginanjar.
“Program Lelang Satu Hati Lawan Corona edisi keempat yang melelang sepatu bola milik Marc Klok resmi ditutup. Selamat kepada @hyklfrz yang berhak memiliki barang spesial milik @marcklok dengan nilai Rp15 juta,” tulis akun Instagram resmi Persija.
Lelang dibuka pada Selasa (7/4) pukul 20.00 WIB dan ditutup pada Rabu (8/4) pukul 19.00 WIB. Secara total hingga edisi keempat, Macan Kemayoran melalui lelang barang para pemainnya telah menyumbangkan dana sebesar Rp54,6 juta.
Di sisi lain, Marc Klok mengaku senang lantaran dirinya bisa berkontribusi untuk membantu terdampak corona yang melanda Indonesia, khususnya Jakarta. Mantan penggawa PSM itu juga berharap situasi ini segera berakhir.
“Sangat senang dengan tawaran ini dan saya berharap dapat membantu semua orang yang membutuhkan di masa sulit ini. Semoga lebih banyak orang berpartisipasi sehingga kita dapat melawan corona bersama dan sepak bola kembali berputar untuk membuat bahagia banyak orang,” ucap Marc Klok.
Tak hanya Persija, beberapa klub Liga 1 juga melakukan bantuan untuk corona dengan cara lelang. Menilik akun Instagram PS Sleman, klub berjuluk Super Elang Jawa itu melelang jersey para pemain seperti Jefri Kurniawan, Alexander, Yevhen Bokhashvili, Arsyad Yusgiantoro, Ega Rizky, dan Aaron Evans.
Klub Liga 1 lainnya, PSIS Semarang juga melakukan hal yang sama. Jersey atas nama M. Rio dan Andreas Ado hingga polo shirt PSIS tahun 2017 milik Yoyok Sukawi dilelang guna membantu terdampak corona.
Di Indonesia per Rabu (8/4) jumlah pasien COVID-19 sebanyak 2.956. Dari jumlah tersebut, 240 meninggal dunia dan pasien sembuh sebanyak 222 orang.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus