Menuju konten utama

Libur Panjang Pekan Ini, Penumpang KA Tembus 656.950 Orang

PT KAI mencatat lonjakan penumpang kereta api pada long weekend libur Hari Kemerdekaan RI dan Tahun Baru Islam kemarin.

Libur Panjang Pekan Ini, Penumpang KA Tembus 656.950 Orang
Penumpang berada di dalam Kereta Api (KA) Sri Tanjung jurusan Lempuyangan Yogyakarta-Ketapang Jawa Timur di Stasiun KA Madiun, Jawa Timur, Kamis (30/7/2020). ANTARA FOTO/Siswowidodo.

tirto.id - Kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia kembali bertambah pada Minggu (23/8/2020). Hingga Minggu (23/8/2020) sore, terdapat penambahan sebanyak 2.037 kasus. Sehingga total kasus corona di Indonesia per hari ini mencapai angka 153.535.

Meski angka penularan masih tinggi, penumpang Kereta Api (KA) pada libur panjang (long weekend) lalu tembus di angka 656.950 Orang.

VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus menjelaskan, pihaknya mencatat terjadi lonjakan pelanggan kereta api pada long weekend libur Hari Kemerdekaan RI dan Tahun Baru Islam kemarin.

Pada periode 14 sampai 23 Agustus 2020 tersebut, KAI melayani 656.950 pelanggan KA Jarak Jauh dan KA Lokal, naik 40 persen dibanding periode sebelumnya yaitu 469.926 pelanggan pada keberangkatan 4 hingga 13 Agustus 2020.

“Kami sampaikan terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaannya menggunakan angkutan kereta api pada masa libur panjang kemarin. KAI secara konsisten meningkatkan pelayanan dan menerapkan protokol kesehatan pada perjalanan kereta api,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Tirto, Senin (24/8/2020).

Pada masa libur panjang akhir pekan kemarin, KA Bengawan tujuan Pasar Senen – Purwosari pp menjadi KA paling favorit masyarakat dengan melayani 13.992 pelanggan. Pada 23 Agustus adalah tanggal favorit keberangkatan pelanggan dengan total 83.137 pelanggan yang KAI layani pada tanggal tersebut.

Beberapa kota yang paling diminati pelanggan pada musim libur ini adalah Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Purwokerto.

“Sejak KA Jarak Jauh dioperasikan kembali secara reguler pada 12 Juni lalu, jumlah pelanggan KA terus tumbuh dari waktu ke waktu. Pada saat awal dioperasikan, KAI hanya melayani rata-rata 23 ribu pelanggan per hari di bulan Juni. Pada bulan Agustus jumlahnya meningkat 143 persen menjadi rata-rata 56 ribu pelanggan per hari,” ujar Joni.

Peningkatan tersebut dikarenakan adanya penambahan jumlah KA yang dioperasikan menyesuaikan dengan tumbuhnya animo masyarakat dalam menggunakan kereta api.

KAI juga memberikan berbagai promo berupa diskon tarif tiket KA dan undian berhadiah untuk menarik minat masyarakat.

Selain itu, tersedianya layanan Rapid Test dengan harga terjangkau di 14 stasiun juga membantu memudahkan masyarakat yang ingin menggunakan kereta api.

Pada masa liburan kemarin, rata-rata jumlah peserta rapid test per hari adalah 3.500 peserta per hari, naik 94 persen dari periode sebelumnya sebanyak rata-rata 1.800 peserta per hari.

“KAI akan terus menambah perjalanan KA Reguler secara bertahap, untuk mengakomodir masyarakat naik kereta api di masa Adaptasi Kebiasaan Baru lebih banyak lagi. KAI secara disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama dalam perjalanan dan rutin menyosialisasikan Gerakan 3M yaitu Mencuci Tangan, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pelanggan pada perjalanan kereta api," tandas dia.

Baca juga artikel terkait PENUMPANG KERETA API atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri