Menuju konten utama
Euro 2020

Larangan Nobar Piala Eropa 2020, Wamenkes: Jangan Abai Prokes

Wamenkes Dante Saksono Harbuwono mengingatkan agenda nobar Piala Eropa 2020 atau Euro 2020 perlu mewaspadai kondisi 'asimptomatik' pada kaum muda.

Larangan Nobar Piala Eropa 2020, Wamenkes: Jangan Abai Prokes
Trofi tersebut berdiri di atas panggung saat pengundian final kompetisi sepak bola UEFA Euro 2020 di Bucharest pada 30 November 2019. Andrei PUNGOVSCHI / AFP.

tirto.id - Kejuaraan sepak bola antarbangsa Eropa alias Euro 2020 akhirnya dimulai Jumat (11/6/2021) di Stadion Olimpico Roma setelah ditunda selama setahun akibat pandemi Corona. Dalam gelaran sepakbola ini, masyarakat sering menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) Piala Eropa.

Di masa pandemi sekarang ini, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengingatkan agenda nobar Piala Eropa 2020 perlu mewaspadai kondisi 'asimptomatik' yang umum ditemukan pada kaum muda.

"Yang menjadi masalah adalah bahwa masyarakat itu abai kalau tidak ada gejala, kemudian masuk ke dalam kategori tanpa gejala (asimptomatik)," katanya dalam acara virtual Dialog Kabar Kamis di Media Center KPCPEN, Kamis lalu.

Dante mengatakan kondisi asimptomatik umumnya dialami masyarakat pada rentang usia muda yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Meski berstatus sebagai pasien COVID-19 tanpa gejala, kata Dante, akan tetapi sebenarnya seseorang dengan asimptomatik bisa membawa SARS-CoV-2 yang bersarang dalam tubuhnya hingga ke rumah, lalu menulari keluarga bahkan rekan mereka.

"Kemudian virus itu menjadi gejala setelah dia menularkan kepada kelompok anggota keluarganya yang berusia tua atau yang mempunyai komorbid tertentu," katanya.

Meskipun seseorang tidak mempunyai gejala, kata Dante, tetapi mereka berpotensi untuk menularkan kepada orang-orang sekitarnya.

"Mungkin akan jadi lebih berbahaya daripada yang kita alami pada saat kita tidak bergejala," katanya.

Untuk itu, Dante mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kemunculan klaster baru COVID-19 dari agenda 'nonton bareng' (nobar) Piala Eropa yang bergulir 11 Juni hingga 11 Juli 2021.

"Saya mengimbau kepada masyarakat adanya Piala Eropa, adanya lebaran, liburan itu tetap kita harus menjaga protokol kesehatan," katanya.

Sebelumnya, Satgas Covid-19 melarang masyarakat menggelar agenda nonton bareng Piala Eropa 2020 atau Euro 2020 yang bisa berdampak terhadap timbulnya kerumunan.

Hal tersebut penting agar masyarakat tidak menjadi penular atau yang tertular virus corona.

"Yuk jangan Nobar, biar tidak terjadi penular dan yang tertular. Sayangi dirimu dan keluarga tersayang," imbau Satgas Covid-19.

Satgas Covid-19 pun mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk bersama memutus penyebaran Covid-19 dengan tetap menaati peraturan dan protokol kesehatan.

Baca juga artikel terkait PIALA EROPA 2020

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri