Menuju konten utama

Kurniawan Dwi Yulianto Resmi Latih Tim Promosi Asal Malaysia

Kurniawan Dwi Yulianto resmi melatih Sabah FA di Liga Super Malaysia musim depan.

Kurniawan Dwi Yulianto Resmi Latih Tim Promosi Asal Malaysia
Asisten Pelatih Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto, Kapten Timnas Indonesia Fachrudin Aryanto dan Pelatih Mauritius Francisco Filho Joaquim serta Kapten Timnas Mauritius Lindsay Rose, bertumpu tangan bersama usai jumpa pers, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/9/2018). ANTARA FOTO/Risky Andrianto

tirto.id - Mantan penggawa timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto resmi melatih klub asal Malaysia, Sabah FA. Kepastian tersebut didapat setelah ia memosting unggahan berupa foto dirinya bersama jajaran manajemen klub di akun Instagram, Jumat (20/12/2019).

Dengan demikian, Kurniawan akan menjalani karier sebagai kepala pelatih sebuah klub untuk pertama kalinya. Sebelumnya, Kurniawan menjabat asisten pelatih Timnas Indonesia U23 yang berlaga di ajang SEA Games 2019 lalu.

Saat itu, Indra Sjafrie selaku pelatih Timnas Indonesia menganggap bahwa pengalaman Kurniawan sebagai penyerang bisa membantu Osvaldo Haay dan kolega meningkatkan kemampuan, khususnya di lini serang.

“Alhamdulillah. Semua pujian kepada Allah SWT karena memberi saya berkah, kekuatan serta kesempatan karena hari ini saya secara resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Sabah FA,” tulis Kurniawan.

“Terima kasih kepada SAFA untuk kesempatan ini dan Insya Allah saya akan melakukan yang terbaik karena ini adalah tantangan baru bagi saya di Malaysia Super League,” imbuhnya.

Musim ini, Sabah FA promosi dari Liga Premier Malaysia ke Liga Super Malaysia. Julius Ating selaku kepala pelatih yang sukses membawa Sabah ke kompetisi sepak bola level teratas Malaysia menorehkan 43 poin dan hanya mengalami kekalahan 3 kali sepanjang musim.

Di sisi lain, meskipun belum memiliki pengalaman dalam kariernya sebagai kepala pelatih, Kurniawan Dwi Yulianto bersama pelatih fisik yang juga berasal dari Indonesia, Sofie Imam diharapakan bisa bahu-membahu dan membawa Sabah FA lebih berprestasi dan tak hanya sekadar numpang lewat di Liga Super Malaysia.

Sementara itu, bagi Kurniawan, Liga Malaysia sendiri bukanlah sesuatu yang baru. Pasalnya, ia sempat membela tim asal Negeri Jiran, Serawak FA medio 2005/2006. Dengan pengalamannya tersebut, adaptasi Kurniawan diperkirkan tak akan berjalan sulit.

Baca juga artikel terkait SEPAKBOLA INDONESIA atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Hendi Abdurahman
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus