Menuju konten utama

Kualitas Udara Jakarta Kamis Pagi Masih Tak Sehat

Kualitas udara di wilayah Mangga Dua Selatan, tercatat paling buruk pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif di antara wilayah lain di DKI Jakarta.

Kualitas Udara Jakarta Kamis Pagi Masih Tak Sehat
Gedung bertingkat tersamar kabut polusi udara di Jakarta, ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

tirto.id -

Kualitas udara Ibu Kota DKI Jakarta pada Kamis pagi pukul 07.00 WIB mulai membaik dibandingkan pukul 04.00 WIB dini hari, yaitu menurun dari angka 152 kategori tidak sehat dengan parameter PM2.5 konsentrasi 56,7 ug/m3 b, menjadi 135.

Namun, masih termasuk pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif dengan parameter PM2.5 konsentrasi 49,4 ug/m3 berdasarkan US Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara.

Berdasarkan laman resmi AirVisual, seperti dilansir Antara kualitas udara di wilayah Mangga Dua Selatan, tercatat paling buruk pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif di antara wilayah lain di DKI Jakarta, yaitu pada angka 142 dengan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 52,1 ug/m3.

Selanjutnya, wilayah di Pejaten Barat juga mencatat kualitas udara kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif dengan AQI sebesar 129, sementara konsentrasi PM 2,5 di wilayah itu adalah 46,8 ug/m3.

Selain itu, kualitas udara di wilayah Rawamangun, Jakarta Timur, juga masih tergolong tidak sehat untuk kelompok sensitif dengan indeks kualitas udara pada angka 126 dan PM2,5 sebesar 45,8 ug/m3.

Sedangkan di wilayah Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, kualitas udaranya juga masih tergolong tidak sehat untuk kelompok sensitif dengan indeks 102 dan konsentrasi PM2,5 sebesar 36 ug/m3.

Wilayah di sekitar Kedutaan AS di Jakarta Pusat mencatatkan kualitas udara cukup baik di antara wilayah lain, meski dinilai masih tidak sehat bagi kelompok sensitif, dengan angka AQI US sebesar 105 dan konsentrasi PM2,5 sebesar 37 ug/m3.

Ketika menggunakan acuan US AQI maka hasil analisa pencemaran udara untuk parameter PM2.5 dengan konsentrasi 0-10 ug/m3 termasuk kategori sedang, lalu 36 hingga 55 ug/m3 kategori tidak sehat untuk kalangan tertentu.

Kemudian, 56-65 ug/m3 adalah kategori tidak sehat, 66-100 ug/m3 kategori sangat tidak sehat dan 100 ug/m3 ke atas kategori berbahaya.

Selain itu, AirVisual juga mencatat kondisi kelembaban ibu kota pada akhir pekan yaitu 83 persen dan kecepatan angin 3,6 kilometer per jam.

Baca juga artikel terkait POLUSI UDARA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Maya Saputri