Menuju konten utama

KSPI Minta Pejabat Publik Tak Flexing Hidup Mewah ke Publik

Said Iqbal meminta eksekutif maupun legislatif memenuhi tuntutan elemen masyarakat terkait kondisi perekonomian Tanah Air.

KSPI Minta Pejabat Publik Tak Flexing Hidup Mewah ke Publik
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal (tengah) bersama Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea (kanan) dan Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Ely Rosita Silaban memberikan keterangan usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/9/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz

tirto.id - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, meminta anggota DPR RI maupun pejabat Kabinet Merah Putih tidak menunjukkan gaya hidup mewah alias flexing ke publik. Hal ini ia nyatakan usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025).

Di satu sisi, Iqbal menekankan, kondisi perekonomian Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja. Salah satu contohnya, yakni pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di sejumlah kawasan.

"Yang perlu diperhatikan oleh anggota DPR RI adalah kebiasaan flexing dan hedon. Kebiasaan flexing dan hedon di tengah PHK yang merajalela," ucap Said Iqbal di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/9/2025) malam.

"Flexing dan hedonisme itu tadi kami sampaikan kepada Mbak Puan [Ketua DPR RI] dan juga Bapak Presiden Prabowo untuk benar-benar tidak dilakukan oleh anggota DPR RI, begitu pula pada Menteri dan Wakil Menteri yang ada dalam Kabinet Prabowo Subianto," sambungnya.

Selain itu, Iqbal menyatakan, pihak eksekutif maupun legislatif masih mengabaikan sejumlah tuntutan elemen masyarakat terkait kondisi perekonomian Tanah Air. Misalnya, tuntutan dari pihak pengemudi ojek online (ojol) terkait potongan tarif kepada pihak aplikator.

Kemudian, tuntutan dari elemen buruh terkait upah yang dinilai masih rendah serta penerapan menyerahkan sebagian tugas kepada pihak ketiga (outsourcing).

"Banyak orang yang belum punya rumah, orang miskin masih banyak, pengangguran masih tinggi," tutur Iqbal.

Sebagai informasi, gaya hidup mewah kerap ditunjukan anggota DPR RI. Salah satunya, yakni ditunjukan oleh anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Ahmad Sahroni.

Ia kerap mengunggah gaya hidup mewahnya di sosial media. Beberapa di antaranya, yakni koleksi motor serta mobil sport.

Di satu sisi, Prabowo memanggil sejumlah elemen usai aksi demonstrasi yang muncul di berbagai kawasan di Tanah Air.

Sejumlah pihak yang dipanggil adalah elemen buruh, pemuka agama, perwakilan partai politik. Para pihak ini menyepakati untuk mendukung pemerintahan era Prabowo dan mendorong aksi damai.

Baca juga artikel terkait DEMO BURUH atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Flash News
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto