tirto.id - Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani menegaskan bahwa Jokowi tidak akan maju kembali dalam Pemilu 2024 sebagai presiden. Ia juga memastikan bahwa pemerintah tidak akan menunda pemilu dan masa jabatan Jokowi hanya dua periode.
"Presiden sudah berulang kali menyatakan yang substansinya hanya menjabat selama dua periode jabatan. Tidak ada perpanjangan jabatan, tidak ada penundaan pemilu, juga tidak tiga periode. Hanya dua periode jabatan," kata Jaleswari dalam keterangan, Senin (5/9/2022).
Jaleswari menuturkan, siapapun yang mendorong Jokowi untuk menjabat kembali 2024 justru dinilai sebagai upaya menampar, mencari muka atau menjerumuskan Jokowi.
"Mereka sedang bermain gimik yang membahayakan Presiden Jokowi. Seolah memberi madu padahal racun. Wacana yang sangat tidak produktif. Hentikan gerakan itu," kata Jaleswari.
Jaleswari menegaskan pemerintah tidak akan menindak mereka yang menyuarakan keinginan Jokowi maju lagi di Pemilu 2024. Ia tidak ingin pemerintah dianggap represif dan menghalangi kebebasan berekspresi.
"Ini negara demokrasi, asal jangan anarki, negara menjamin itu. Tapi apapun gerakan itu seharusnya tetap menggenggam prinsip-prinsip yang tidak bertentangan dengan konstitusi kita," tandas Jaleswari.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Restu Diantina Putri