Menuju konten utama

Korban Tewas akibat Kebakaran Lapas Tangerang Jadi 46 Orang

Pasien laki-laki berusia 50 tahun dengan luas luka bakar 40% dan trauma inhalasi berat meninggal pada Minggu malam.

Korban Tewas akibat Kebakaran Lapas Tangerang Jadi 46 Orang
Petugas memasukkan jenazah korban kebakaran lapas ke dalam mobil dari ruang instalasi pemulasaran jenazah untuk kemudian dibawa pulang keluarganya di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang, Tangerang, Banten, Kamis (9/9/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.

tirto.id - Korban tewas akibat kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten, bertambah menjadi 46 orang. Hal itu disampaikan Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti.

"Iya, betul," kata Rika saat dikonfirmasi reporter Tirto, Senin (13/9/2021).

Korban terakhir yakni laki-laki berusia 50 tahun berinisial T. Korban belum sempat menjalani operasi pengangkatan jaringan tubuh yang mati akibat luka bakar.

"Satu lagi pasien dari Lapas tuan T (50) dengan luas luka bakar 40 persen dan trauma inhalasi berat, meninggal semalam pukul 21.25," kata Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani, Senin.

Sementara itu, Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih menyidik dugaan pidana dalam kebakaran di Lapas Tangerang. Polisi akan memeriksa Kalapas Kelas I Tangerang Victor Teguh Prihartono dan 13 saksi lainnya hari ini.

"Surat panggilan sebagai saksi ditujukan kepada 14 orang pegawai lapas yang piket pada hari itu, termasuk Kepala Lapas," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan ketika dihubungi Tirto.

Kamis (9/9/2021) lalu, polisi melakukan gelar perkara kasus Kebakaran Lapas Tangerang. Kasus ini ditingkatkan ke penyidikan, namun polisi belum menentukan tersangka. Ada tiga pasal yang dipersangkakan dalam kasus ini yakni Pasal 187 KUHP, Pasal 188 KUHP juncto Pasal 359 KUHP.

Baca juga artikel terkait KORBAN KEBAKARAN LAPAS TANGERANG atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Gilang Ramadhan