Menuju konten utama
Siaran Pers

Kolaborasi & Inovasi "Arka Askara", Pameran Arsitektur di UPJ

Pameran Tugas Akhir "Arka Askara" berlangsung 1 Juli hingga 9 Juli 2024 di Lobby Gedung A, Universitas Pembangunan Jaya (UPJ).

Kolaborasi & Inovasi
Pameran Arsitektur UPJ. Foto/UPJ

tirto.id - Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) menunjukkan komitmen terhadap kemajuan pendidikan arsitektur melalui Pameran Tugas Akhir bertajuk "Arka Askara." Acara tahunan ini, berlangsung 1 Juli hingga 9 Juli 2024 di Lobby Gedung A UPJ, menampilkan karya-karya terbaik mahasiswa arsitektur yang menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka.

Kegiatan kali ini terasa istimewa dengan hadirnya sejumlah tokoh terkemuka di bidang arsitektur, antara lain, Ar. Achmad Noerzaman (Arkonin), Ar. Aditya W. Fitriyanto (Alien DC), Robin Hartanto, PhD (Columbia University), dan Ar. Dwi Siswi Hariyani (Mahawastu Kharisma Krida). Mereka datang untuk memberikan penilaian atas karya-karya mahasiswa, memberi perspektif berharga dan realistis dalam menilai karya, sehingga memperkaya pengalaman belajar mahasiswa.

"Tugas akhir tidak hanya di-review oleh dosen internal, tetapi ada juga masukan dari luar. Masukan yang diberikan dapat lebih berkonteks realistis. Pengalaman ruang yang didapatkan dari perjalanan itu sangat penting," ujar Aditya W. Fitriyanto, dalam rilis yang diterima Tirto.id, Rabu (24/7/2024).

Menurut Aditya, karya yang baik adalah yang mempertahankan eksistensi alam tanpa melakukan perubahan berlebihan, menunjukkan konsep yang kuat dan realistis. "Karya yang baik adalah karya yang mempertahankan eksisting alam dan tidak terlalu banyak mengubah."

Achmad Noerzaman juga memuji kreativitas dan inovasi yang ditunjukkan para mahasiswa dalam desain mereka. Menurutnya, karya-karya ini tidak hanya eksploratif dan inovatif, tetapi juga menunjukkan pemahaman arsitektur yang matang. Hal ini, menurut Noerzaman, sangat membanggakan dan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya yang akan menjalani Tugas Akhir.

"Para mahasiswa mampu menyajikan desain yang eksploratif, inovatif, dan pemahaman terhadap arsitektur sudah terlihat. Ini sangat membanggakan dan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa yang akan menjalani Tugas Akhir," ungkap Noerzaman. Ia pun berharap karya-karya ini bisa menjadi acuan untuk perkembangan yang lebih baik di masa depan.

Selain penilaian dari para tokoh arsitektur, pameran ini juga melibatkan voting dari pengunjung untuk memilih karya terbaik, yang semakin menambah semangat kompetisi dan memberikan kesempatan kepada publik untuk turut serta dalam mengapresiasi hasil kerja keras mahasiswa.

Best Design Award diberikan kepada Gabrielle Ekapitta atas desain Transportation Hub and Transit Hotel yang inovatif dan memukau, sementara Visitors' Choice Award diraih oleh Nandini Aziza yang menjadi favorit pengunjung berkat konsep unik Bandara Nivasa Bhumi.

Pameran Arsitektur UPJ

Pameran Arsitektur UPJ. Foto/UPJ

Bayu Dwicky Nugroho menerima Most Promising Award atas potensi besar Omnigene Research and Development Center, sedangkan I Made Iwan Karmawan meraih Best Visualization Award dengan visualisasi Serenity Tower yang memukau. Ananda Aurelia dianugerahi Most Sustainable Award atas komitmen desain Verticulture Edu Hub terhadap prinsip arsitektur berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Pameran "Arka Askara" tahun ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi bagi para pemenang, tetapi juga menginspirasi seluruh mahasiswa untuk mengembangkan karya yang semakin berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Dengan kolaborasi antara dunia industri dan dunia pendidikan nasional maupun internasional, UPJ menunjukkan komitmen kuat dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing dan berkontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat. Semoga di masa mendatang, karya-karya arsitektur yang dihasilkan tidak hanya inovatif dan kreatif, tetapi juga berkelanjutan dan mampu memberikan dampak yang baik bagi dunia arsitektur dan masyarakat luas.

Tentang Universitas Pembangunan Jaya (UPJ)

Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) adalah perguruan tinggi swasta yang terletak di Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Berdiri tahun 2011, UPJ berfokus kepada kajian perkotaan dan menawarkan berbagai program sarjana di berbagai bidang, termasuk Arksitektur, Teknik Sipil, Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan lainnya. UPJ berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri saat ini.

Baca juga artikel terkait ARSITEKTUR atau tulisan lainnya dari Siaran Pers

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Siaran Pers
Editor: Siaran Pers