tirto.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengecek kesiapan karantina pelaku perjalanan internasional dengan cara melakukan inspeksi mendadak (sidak).
Sidak ini dilakukan langsung oleh Ketua Satgas Covid sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito bersamaan dengan rencana perpanjangan kewajiban karantina menjadi delapan hari dari sebelumnya lima hari.
“Tujuan sidak ini untuk memastikan kesiapan karantina bagi pekerja migran Indonesia maupun pelaku perjalanan internasional lainnya. Saya juga mengecek kesiapan Satgas dalam hal personel, sarana dan prasarana dalam rangka pemberlakukan ketentuan baru,” tutur Ganip dalam siaran pers yang diterima Tirto, Minggu (4/7/2021) malam.
Ganip berkunjung ke Wisma Atlet Pademangan dari Kantor BNPB sebelum menuju ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan mengunjungi salah satu hotel karantina di Tangerang, Banten.
Saat berada di terminal 3 kedatangan, Ganip juga meninjau pos vaksinasi Covid-19.
Sementara di Wisma Pademangan, Jakarta Pusat, Ganip menyaksikan proses penerimaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru mendarat, melakukan pendaftaran, pengecekan kesehatan meliputi tes RT-PCR, hingga proses vaksinasi bagi mereka yang dinyatakan negatif Covid-19.
Vaksinasi merupakan kewajiban tambahan bagi pelaku PMI yang baru pulang dari luar negeri.
Rencananya, Wisma Pademangan akan kembali difungsikan sepenuhnya untuk karantina dan isolasi bagi PMI setelah sempat dijadikan tempat isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala. Tower 8 akan difungsikan sebagai tempat isolasi dengan kapasitas 1.132 tempat tidur.
Sedangkan bagi pelaku perjalanan yang dalam tes RT-PCR pertama negatif Covid akan disediakan tempat karantina di Tower 9 dan 10.
Pasien tanpa gejala dan bukan pelaku perjalanan internasional rencananya akan dipindahkan ke Rusun Pasar Rumput, Jakarta Pusat.
Data Satgas Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Pademangan per Minggu (4/7/2021) melaporkan, ada sebanyak 3.594 PMI yang tiba di Tanah Air dari luar negeri yang tengah menjalani karantina.
Jumlah tersebut telah berkurang dua orang dibanding hari sebelumnya yakni 3.596. Rinciannya adalah 1.507 laki-laki dan 2.087 perempuan. Para PMI tersebut menempati tower 9 dan 10 Wisma Atlet Pademangan.
Setelah menyaksikan sendiri kesiapan fasilitas karantina dan isolasi, Ganip berharap fasilitas yang ada bisa mengantisipasi kedatangan para PMI maupun pelaku perjalanan internasional dalam periode Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Saya tadi juga memastikan ketersediaan hotel karantina berbayar bagi pelaku perjalanan internasional lain hasil kerja sama dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia,” tukasnya.
Agar virus Corona tidak semakin menyebar, selalu #IngatPesanIbu dengan menjalankan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
Selain itu, lengkapi pula dengan pelaksanaan 3T, pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment).
Editor: Iswara N Raditya