tirto.id - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) di Kota Tangerang, Banten, saat ini mencapai 87 persen.
Arief mengatakan saat ini banyak warga yang membutuhkan rumah sakit untuk yang non COVID-19 maupun yang terinfeksi COVID-19.
Sebagai upaya mengatasinya, Pemkot Tangerang terus menambah kapasitas tempat tidur di untuk bisa mencukupi kebutuhan warga.
"Untuk itu masyarakat diharapkan bisa disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, kita masih di tengah pandemi jadi harus tetap waspada," katanya saat ditemui di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (17/12/2020), melansir Antara.
Arief juga mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang apabila ada keluhan sakit atau bergejala segera memeriksakan ke fasilitas kesehatan untuk segera diidentifikasi.
"Jangan sepelekan kalau sedang batuk pilek, segera periksakan diri, karena bisa membahayakan anggota keluarga yang lain, karena saat ini masih banyak terjadi penularan COVID-19 pada klaster keluarga," ujarnya.
Selain itu, Arief menjelaskan saat ini Pemerintah Kota Tangerang mendapatkan bantuan tempat untuk isolasi mandiri di Twin Plaza Hotel Slipi, Jakarta.
"Jadi kalau di Kota Tangerang penuh kita kirim ke sana [Twin Plaza], kasusnya sih sudah turun, mudah-mudahan bisa terus turun jadi masih bisa kita tangani di Kota Tangerang," ujarnya.
Akumulasi COVID-19 di Kota Tangerang mencapai 3.589 kasus hingga 17 Desember, ada 87 di antaranya meninggal.