Menuju konten utama

Ketahui Tipe Bentuk Tubuh, Diet & Pola Makan yang Direkomendasikan

Terdapat tiga tipe tubuh utama atau somatotipe, yakni ectomorph, endomorph, dan mesomorph.

Ketahui Tipe Bentuk Tubuh, Diet & Pola Makan yang Direkomendasikan
Ilustrasi diet. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Tipe tubuh tidak hanya berpengaruh pada penampilan visual. Bentuk tubuh seseorang juga mengandung informasi bagaimana cara tubuh seseorang memproses makanan dan proses metabolisme.

Tubuh setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda. Menemukan tipe tubuh dominan dapat membantu seseorang menjalani pola hidup sehat yang bekerja paling baik untuk tubuhnya.

"Jadi, sangat penting untuk makan sesuai dengan tipe tubuh Anda untuk memastikan bahwa metabolisme Anda bekerja sebaik mungkin," kata Maria A. Bella, pendiri Top Balance Nutrition.

Terdapat tiga tipe tubuh utama atau somatotipe, yakni ectomorph, endomorph, dan mesomorph. Ketiga bentuk tubuh ini memiliki kecenderungan berbeda dan membutuhkan pola diet yang berbeda-beda pula.

1. Tipe tubuh ectomorph

Seseorang yang memiliki bentuk tubuh ectomorph cenderung lebih kurus dibanding dua tipe lainnya.

Hal ini karena, tubuh tipe ectomorph mampu menangani karbohidrat lebih baik dari tipe tubuh lainnya.

"Ectomorph secara alami memiliki sensitivitas insulin yang lebih tinggi untuk memproses karbohidrat," kata Phil Catudal, trainer pribadi di Los Angeles dan rekan penulis "Just Your Type", serperti yang dikutip dari Everyday Health.

Orang-orang dengan ectomorph sangat mungkin mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah besar namun tidak mengalami kenaikan berat badan.

Namun, tubuh ectomorph cenderung kekurangan massa otot. Sehingga, orang dengan tipe tubuh ini disarankan untuk menambah asupan protein dan menggabungkannya dengan rencana latihan kekuatan.

Menurut Catudal diet ideal untuk ectomorph adalah diet yang lebih tinggi karbohidrat (45 persen kalori) dan protein (35 persen kalori) dan lebih rendah lemak (20 persen kalori).

Makanan yang disarankan untuk tipe tubuh ini adalah makanan dengan karbohidrat tinggi seperti ubi, quinoa, atau roti gandum.

Untuk buah dan sayur, bisa mengonsumsi mangga, pisang, apel, bayam, dan brokoli. Makanan berprotein tinggi seperti ayam, daging sapi, telur, kacang-kacangan, dan makanan laut seperti ikan, kerang, dan udang juga disarankan untuk dikonsumsi.

2. Tipe tubuh endomorph

Tipe tubuh ini sering kali dikaitkan dengan istilah "gemuk", padahal sebenarnya tidak demikian.

Catudal menyebutkan bahwa struktur tulang pada tubuh endomorph memang cenderung lebih besar melengkung, namun bukan berarti gemuk.

"Kami ingin menghilangkan mitos ini dan mendorong orang untuk merangkul banyak hal baik tentang tipe tubuh ini," katanya.

Mengutip Everyday Health, tipe tubuh endomorph bekerja paling baik ketika fokus pada pengurangan asupan kalori dan mengonsumsi lebih banyak protein, lemak sehat, dan makanan rendah karbohidrat.

Pendekatan ini akan membantu tubuh endomorph memangkas lemak, mengurangi lingkar pinggang, dan meningkatkan resistensi insulin.

Protein terbaik untuk tipe tubuh endomorph adalah ayam, kalkun, daging sapi, ikan salmon, ikan kod, dan kacang-kacangan seperti almond, pistasio, biji bunga matahari, dan biji labu.

Sementara buah dan sayur yang disarankan adalah buah berry (strawberry, raspberry, blueberry), apel, pir, asparagus, zukini, tomat, dan bawang bombay.

3. Tipe tubuh mesomorph

Tipe tubuh mesomorph merupakan tipe tubuh yang paling atletis.

“Bentuk tubuhnya lebih persegi atau kotak. Mereka juga kurus, tetapi tidak kurus, dan jika mereka berolahraga, mereka menemukan bahwa mereka membangun otot dengan mudah,” kata Catudal.

Tubuh mesomorph dapat dikenali dengan mudah, yakni ketika pinggang dan pinggul memiliki lebar yang sama.

Lebih lanjut Catudal merekomendasikan pola makan populer untuk tipe tubuh ini, yakni makan lebih sedikit namun sering.

Hal ini karena tubuh mesomorph memiliki massa otot yang cenderung lebih besar dan mampu membakar kalori dengan lebih cepat.

Makanan yang mendukung diet ini terdiri atas 40 persen karbohidrat, 30 persen protein, dan 30 persen lemak.

Protein yang disarankan adalah daging tanpa lemak, ayam, kalkun, salmon, tuna, susu, protein shake, telur, dan produk susu seperti yoghurt dan keju.

Untuk karbohidrat, disarankan untuk mengonsumsi beras merah, ubi, quinoa, juga kacang-kacangan.

Sementara produk sayur dan buah yang disarankan adalah buah berry berry (strawberry, raspberry, blueberry), jeruk, alpukat, apel, bunga kol, brokoli, asparagus, dan kubis brusel.

Baca juga artikel terkait DIET atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Nur Hidayah Perwitasari