Menuju konten utama

Ketahui Apa Saja Manfaat Buah Lontar dan Kandungan Nutrisinya

Manfaat buah lontar bagi kesehatan di antaranya menjadi sumber energi hingga merawat fungsi hati dan ginjal.

Ketahui Apa Saja Manfaat Buah Lontar dan Kandungan Nutrisinya
Buah Lontar. fotfo/Istockphoto

tirto.id - Buah lontar atau siwalan berasal dari pohon lontar yang memiliki nama ilmiah Borassus flabellifer. Tanaman ini sejenis palem (Arecaceae) dan bisa hidup secara liar pada ketinggian sampai 500 meter di atas permukaan laut. Lontar banyak ditemui di Brebes, Pekalongan, Semaran, Tuban, Madura, Bali, dan wilayah lain di Indonesia terutama pada wilayah pantai yang iklimnya kering.

Pohon lontar memiliki banyak manfaat seperti nira-nya yang digunakan sebagai bahan baku gula. Selain itu, nira dipakai pula pada pembuatan minuman tradisional yang disebut legen di Jawa.

Menurut situs Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Kementerian Pertanian, pada 100cc nira dapat dihasilkan 10,93 gram gula. Di dalam gula nira ditemukan kandungan protein, nitrogen, mineral, kalsium, fosfor dan zat besi.

Bagian dari pohon lontar yang bisa dikonsumsi langsung adalah buahnya. Daging buah lontar berada di bagian tengah yang terbungkus kulit keras. Tekstur lembut kenyal seperti nata de coco dan bagian dalamnya terdapat kandungan air yang menyegarkan.

Kandungan nutrisi buah lontar

Buah lontar memiliki berbagai fitokimia dan nutrisi penting di dalamnya. Semua kandungan ini bermanfaat bagi kesehatan. Di samping itu, mengonsumsi buah lontar dimungkinkan dapat membantu penyembuhan berbagai penyakit.

Penelitian di India mengenai analisis fitokimia dan nutrisi buah lontar yang dipublikasi lewat International Journal of Health Sciences, 6(S1) (2022) menyebutkan, buah lontar memiliki beberapa fitokimia dengan jumlah tinggi. Fitokimia tersebut meliputi flavonoid, saponin, dan tanin.

Buah lontar juga memiliki kandungan makro nutrisi dan mikro nutrisi yang tak kalah baiknya. Makro nutrisi yang ditemukan meliputi karbohidrat, protein, dan lemak. Lalu, kandungan mikro nutrisinya antara lain kalsium dan fosfor.

Berikut daftar nutrisi yang bisa ditemukan dalam porsi 100 gram buah lontar seperti disusun laman Forests Trees Agroforestry:

- Karbohidrat: 20,57 gram, atau memenuhi 7% dari kebutuhan harian

- Protein: 1,58 gram atau atau memenuhi 3% dari kebutuhan harian

- Lemak: 0,67 gram, atau memenuhi 1% dari kebutuhan harian

- Kalsium: 8,76 mg, atau memenuhi 1% dari kebutuhan harian

- Fosfor: 33 mg, atau memenuhi 3% dari kebutuhan harian

- Asam askorbat (vitamin C): 16 mg, atau memenuhi 18% dari kebutuhan harian

- Tiamin (vitamin B1): 0,04 mg, atau memenuhi 3 % dari kebutuhan harian

- Riboflavin (vitamin B2): 0,02 mg, atau memenuhi 2% dari kebutuhan harian

*Nilai persentase pemenuhan kebutuhan harian tersebut berdasarkan rekomendasi US Food and Drug Administration (FDA)

Manfaat buah lontar

Buah lontar tergolong aman untuk dikonsumsi oleh semua golongan usia atau pun orang-orang dengan memiliki kondisi tertentu. Termasuk, buah ini bisa dimakan ibu hamil dan penderita kanker.

Manfaat mengonsumsi buah lontar cukup beragam. Situs RSUD Sawahlunto menyebutkan manfaatnya sebagai berikut:

1. Menyehatkan sistem pencernaan

Buah ini sarat dengan serat yang membantu memperlancar proses pencernaan makanan. Bagi orang yang mengalami masalah dengan sistem pencernaan seperti sembelit atau diare, makan buah lontar dapat membantu mengatasinya.

2. Mencegah dehidrasi

Buah lontar kaya memiliki 90 persen kandungan air. Selain menyegarkan saat dimakan, kandungan air tersebut membantu menjaga tubuh agar tidak dehidrasi.

3. Merawat fungsi hati dan ginjal

Manfaat ini didukung dari kandungan fosfor yang membantu kedua organ dalam mengoptimalkan proses pembuangan atau ekskresi limbah tubuh. Racun-racun tidak akan menumpuk di tubuh sehingga sempat memunculkan penyakit atau gangguan kesehatan.

4. Mengendalikan gula darah

Buah lontar dapat dikonsumsi penderita diabetes. Nilai indeks glikemiknya rendah dan dapat membantu mengendalikan gula darah.

5. Makanan bersifat antioksidan

Fitokimia dalam buah lontar seperti flavonoid, saponin, dan tanin adalah antioksidan yang berguna dalam mencegah stres oksidatif pada tubuh. Kerusakan sel-sel tubuh bisa dicegah sehingga menekan pertumbuhan sel-sel abnormal pemicu tumor atau kanker.

6. Sumber energi

Buah ini memiliki kandungan karbohidrat dan lemak. Keduanya bisa diubah tubuh menjadi energi.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari