tirto.id - Rutinitas menyikat gigi bukanlah perkara yang susah, tinggal berkumur lalu menggosok gigi dengan sikat dan pasta gigi, selesai.
Namun, ternyata banyak kesalahan-kesalahan yang telah menjadi kebiasaan. Salah satunya menggunakan pasta gigi secara berlebihan serta tidak mengganti sikat gigi secara berkala.
Selain itu teknik menyikat gigi yang dianggap mudah tak semua orang benar-benar tepat melakukannya. Kesalahan-kesalahan tersebut bisa berpengaruh pada kesehatan gigi, gusi serta mulut.
Kesalahan saat menggosok gigi yang sering terjadi
1. Menyikat gigi hanya pagi hari
Berdasarkan saran dari dentist pada laman Orthodontics Limited, sebaiknya menggosok gigi minimal dua kali sehari.
Memang, menyikat gigi dipagi hari dengan durasi yang cukup lama membuat kita berfikir bahwa gigi kita sudah bersih, namun hal itu tidaklah benar. justru dimalam hari bakteri dalam mulut akan semakin berkembang.
2. Menggunakan jenis sikat gigi yang salah
Seringkali kita tidak memikirkan jenis sikat gigi yang kita gunakan dan asal membelinya.
Sebaiknya pilih sikat gigi dengan bulu yang lembut agar tidak melukai gusi. Sesuaikan dengan kebutuhan, jika menggunakan bracket atau kawat gigi biasanya dokter gigi memberikan rekomendasi khusus.
Jangan lupa untuk mengganti sikat gigi setelah 3 bulan sekali agar tetap bisa membersihkan plak secara maksimal.
3. Menggunakan pasta gigi secara berlebihan
Mungkin menggunakan pasta gigi lebih banyak akan membuat gigi semakin bersih dan terhindar dari gigi berlubang.
Namun hal itu kurang tepat dan akan lebih boros, yang benar adalah gunakan pasta gigi sesuai aturan kira-kira sekuran kacang polong.
4. Menyikat gigi dengan terburu-buru
Proses menyikat gigi yang terburu-buru akan memperburuk kesehatan gigi. Bukan menjadi bersih malah akan mendorong partikel sisa makanan masuk ke dalam sela gigi dan mulut.
Durasi menyikat gigi yang ideal dan efektif sebaiknya dilakukan selama 2 menit. Hal ini memastikan gigi bersih secara optimal.
5. Teknik menyikat gigi yang salah
Dalam menyikat gigi perhatikan teknik yang tepat. Awali dengan berkumur untuk mengangkat sisa-sisa makanan dengan partikel yang lebih besar.
Selanjutnya, sikat setiap sudut mulut, termasuk gusi, lidah, dan seluruh permukaan gigi.
Sikat dengan lembut menggunakan teknik memutar dan pastikan untuk membersihkan setiap gigi secara menyeluruh.
6. Menyimpan sikat gigi sembarangan
Dilansir dari laman mouth healthy, bakteri dan kuman dapat berkembangbiak pada bulu-bulu sikat gigi jika tidak disimpan dengan benar.
Setelah selesai menyikat, jaga sikat gigi tetap tegak dan biarkan mengering di tempat terbuka.
Hindari menyimpan sikat gigi di dalam wadah tertutup, sebab kuman memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh.
7. Tidak langsung menyikat gigi setelah makan
Setalah makan janganlah langsung menyikat gigi. Jika merasa perlu membersihkan gigi setelah makan atau minum, tunggulah setidaknya 60 menit sebelum menyikat. Terutama setelah makan yang bersifat asam seperti lemon, jeruk bali, atau soda.
Teknik menyikat gigi yang benar
Dilansir dari laman Mouth Healthy, berikut teknik menyikat gigi yang benar:
1. Pertama, letakkan sikat gigi Anda pada sudut 45 derajat ke gusi.
2. Kemudian, gerakkan kuas ke depan dan belakang secara perlahan dalam gerakan pendek (selebar gigi).
3. Selanjutnya, sikat permukaan luar, permukaan dalam, dan permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah.
4. Terakhir, untuk membersihkan permukaan bagian dalam gigi depan, miringkan sikat secara vertikal dan lakukan beberapa gerakan ke atas dan ke bawah.
Penulis: Meigitaria Sanita
Editor: Nur Hidayah Perwitasari