tirto.id - Terdapat ungkapan bahwa kenakalan seorang anak adalah indikasi kecerdasannya. Demikian pula sebaliknya.
Anak cerdas biasanya melakukan tindak-tindak kenakalan tertentu untuk meluapkan kreativitasnya.
Anak-anak biasanya masih kuat rasa ingin tahunya dan bermaksud mencoba banyak hal. Seperti dikutip dari The School of Life, pendirian kuat untuk mengeksplor hal baru, yang seringkali tidak sesuai keinginan orang tua dianggap perilaku nakal bagi sebagian orang.
Eksplorasi hal-hal baru ini kerapkali melanggar aturan sosial dan berlawanan dengan kehendak pengasuh.
Jika anak berkeras mencoba tindak-tindak tersebut, ia biasanya dicap sebagai anak nakal. Padahal, belum tentu perilaku tersebut sebuah kenakalan. Bisa jadi, orang tua saja yang belum bisa mengikuti jalan pikiran sang anak.
Secara permukaan, terdapat beberapa kesamaan perilaku antara anak cerdas dan anak nakal seperti sikap keras kepala, egois, ingin bebas, hingga sulit diatur.
Namun, tentu aja ada perbedaan antara kedua jenis anak tersebut. Apa batasan antara anak cerdas dan nakal? Laman Sahabat Keluarga menuliskannya sebagai berikut.
1. Keras Kepala
Anak cerdas dan nakal biasanya sering keras kepala karena memiliki jalan pikiran berbeda dari orang lain. Bedanya anak cerdas bersikap keras kepala dengan landasan kreativitasnya, sedangkan anak nakal keras kepala dengan membangkang tanpa alasan yang jelas.
2. Ingin Bebas dan Tidak Mudah Diatur
Anak cerdas dan nakal sama-sama sulit diatur dan ingin bebas melakoni aktivitas masing-masing.
Bedanya, anak cerdas tidak mau diatur karena alasan pendirian yang kuat dan keinginan yang jelas, sedangkan anak nakal ingin bebas dan sulit diatur karena alasan malas dan tidak suka mengikuti perintah yang tidak sesuai keinginannya.
3. Pola Komunikasi
Perbedaan anak cerdas dan nakal terdapat pada pola komunikasinya. Biasanya, anak cerdas memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan senang berbincang dengan orang lain. Ia juga hormat dengan orang yang lebih tua darinya.
Sedangkan anak nakal biasanya tidak suka berbincang dengan orang yang belum dikenal dan sering diam, tetapi sangat akrab dengan orang yang telah kenal dekat dengannya. Anak nakal juga kerap kurang sopan ketika berkomunikasi dengan orang yang lebih tua darinya.
4. Aktif dan Sulit Dikendalikan
Anak cerdas dan nakal sama-sama aktif dan sulit dikendalikan. Bedanya, anak cerdas terlihat energik dan berhati-hati, serta penuh pertimbangan. Adapun anak nakal cenderung ceroboh dan kurang peduli dengan orang lain.
Biasanya, anak nakal kurang memperhatikan kondisi lingkungannya sehingga keaktivannya kadangkala mengganggu orang lain.
5. Egois dan Kerap Beradu Argumen
Persamaan anak cerdas dan nakal adalah sikapnya yang egois dan sering beradu argumen dengan orang lain.
Kendati demikian, anak cerdas akan menurut jika ia melakukan kesalahan dan orang tua mampu menjelaskannya. Sementara anak nakal tetap membangkang meskipun ia paham tingkah lakunya salah.
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Yandri Daniel Damaledo