tirto.id - Google secara resmi meluncurkan Google Workspace pada pada Selasa (6/10/2020). Google Workspace adalah hasil rebranding dan redesign dari G Suite, sebuah kolaborasi penggabungan berbagai fitur pekerjaan.
Javier Soltero, selaku Wakil Presiden dan Manajer Umum Google Workspace, mengenalkan Google Workspace sebagai semua yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan apa pun di satu tempat. Google Workspace mencakup semua aplikasi produktivitas yang sudah ada sebelumnya di G Suite, yaitu Gmail, Kalender, Drive, Docs, Spreadsheet, Slide, Meet, dan masih banyak lagi.
"Baik Anda kembali ke kantor, bekerja dari rumah, di garis depan dengan perangkat seluler Anda, atau terhubung dengan pelanggan, Google Workspace adalah cara terbaik untuk berkarya, berkomunikasi, dan berkolaborasi," ucap Javier Soltero melalui laman resmi Google Cloud.
Sejak 28 Agustus 2006, ini adalah kali pertama Google merombak G Suite. Tiga hal utama yang membedakan antara Google Workspace dengan G Suite adalah fitur yang lebih terintegrasi, identitas brand yang baru, dan penyesuaian kebutuhan para pelanggan.
Hal tersebut adalah upaya Google dalam mengikuti perkembangan digitalisasi yang semakin cepat. Menurut Javier Soltero, sekarang dunia pekerjaan sudah sangat terdigitalisasi dan para pekerja memerlukan alat yang dapat memudahkan mereka menyelesaikan pekerjaan secara terintegrasi.
"Google Workspace hadir sebagai solusi agar orang-orang dapat berkolaborasi dengan lebih mudah, menghabiskan waktu untuk hal yang paling penting, dan membina hubungan antarmanusia, di mana pun mereka berada," jelas Javier Soltero yang dikutip dari laman resmi Google Cloud.
Perbedaan Fitur antara Google Workspace dan G Suite
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, terdapat tiga perbedaan utama yang nampak pada Google Workspace, yaitu fitur yang lebih terintegrasi, identitas brand yang baru, dan penyesuaian kebutuhan para pelanggan.
Berikut adalah penjelasan lengkap dari tiap-tiap perbedaan tersebut:
1. Fitur yang saling terintegrasi
Google Worksace memungkinkan para pekerja untuk mengakses segala hal yang dibutuhkan untuk bekerja dalam satu tempat yang sama. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk adaptasi dari lingkungan kerja yang baru, yaitu serba digital.
Bentuk pengintegrasian pertama yang dapat ditemukan di dalam Google Workspace adalah pada Google Chat atau sebelumnya bernama Google Hangouts dan Google Drive. Melalui dua fitur tersebut, Anda dapat membuat dokumen dan berkolaborasi dengan pihak lain. Dengan begitu, Anda akan dimudahkan untuk berbagi konten dan bekerja sama secara langsung dengan pihak lain melalui satu wadah yang sama.
sumber gif: google.com
Bentuk integrasi lain dapat Anda temukan pada fitur preview dokumen. Jika sebelumnya Anda harus membuka atau mengunduh sebuah dokumen dari Docs, Sheets, dan Slides, sekarang Anda dapat melihat isi dokumen tersebut hanya dengan preview, tanpa harus mengklik atau mengunduh dokumen tersebut.
Anda pun akan menemukan fitur baru dalam dokumen-dokumen di Google Workspace, yaitu mention. Jika Anda mention orang lain, data orang tersebut akan muncul saat kursor diarahkan ke nama tersebut. Hal tersebut adalah upaya Google dalam mengutamakan efisiensi waktu pengguna.
sumber gif: google.com
Pengembangan fitur terakhir yang terdapat di Google Workspace menyangkut fitur Google Meet. Anda dapat melakukan Meet picture-in-picture sembari menggunakan Docs, Sheets, dan Slides. Hal tersebut akan sangat menguntungkan bagi pekerja yang akan melakukan pitching atau rapat dengan klien.
sumber gif: google.com
2. Brand identity baru
Karena mengusung fitur-fitur yang terintegrasi, Google memutuskan untuk memperbarui brand identity atau identitas merek mereka. Melalui identitas merek yang baru, Google Worksapce akan mencerminkan pengalaman yang lebih terhubung, membantu, dan fleksibel pada ikon fitur mereka.
"Mereka mewakili komitmen kami untuk membangun komunikasi terintegrasi dan pengalaman kolaborasi untuk semua orang, semua dengan bantuan dari Google," kata Javier Soltero.
3. Penyesuaian kebutuhan para pelanggan
Google Workspace menyesuiakan kebutuhan para pelanggan dengan berpaku pada tiga unsur, yaitu kesederhanaan, kegunaan, dan fleksibilitas. Hal tersebut dicerminkan dengan adanya pembedaan penawaran khusus bagi bisnis kecil dan perusahaan yang besar.
Bagi bisnis kecil, Google Workspace ditujukan bagi mereka yang sering kali ingin melakukan pembelian cepat dan secara swalayan. Pada sisi lain, kegunaan Google Workspace bagi perusahaan besar adalah membantu kebutuhan implementasi yang kompleks dan bantuan teknis pada siklus pembelian.
Harga untuk Berlangganan Google Workspace
Pengalaman terintegrasi yang ditawarkan oleh Google Workspace tersedia secara umum bagi semua pengguna Google Workspace yang membayar atau berlangganan. Google Workspace menawarkan paket bulanan yang bervariasi dan disesuaikan dengan tipe dan ukuran bisnis atau perusahaan Anda.
Berikut adalah daftar harga paket Google Workspace per bulannya:
- Business Starter: 4.20 dolar AS (harga promosi dari harga asli 6 dolar AS);
- Business Standard: 9.60 dolar AS (harga promosi dari harga asli 12 dolar AS);
- Business Plus: 18 dolar AS.
Ketiga paket di atas dikhususkan bagi bisnis atau perusahaan yang maksimal penggunanya sebanyak 300 orang. Jika bisnis atau perusahaan Anda memerlukan paket yang jumlah penggunanya di atas 300 orang, Anda dapat menghubungi bagian penjualan Google secara langsung melalui link yang tersedia pada laman resminya.
Penulis: Fatimah Mardiyah
Editor: Yantina Debora