Menuju konten utama

Kenali Beda Breakout dan Purging di Wajah Saat Pemakaian Skincare

Ketahui bedanya purging dan breakout, masalah kulit yang muncul saat penggunaan skincare. Berikut ini penjelasannya masing-masing.

Kenali Beda Breakout dan Purging di Wajah Saat Pemakaian Skincare
Skincare. foto/istockphoto

tirto.id - Purging adalah pembersihan kulit, sedangkan breakout adalah suatu hal dalam perawatan kulit yang kemunculannya hampir sama dengan purging. Lantas, apa bedanya purging dan breakout?

Memiliki kulit wajah yang bermasalah baik itu jerawat, kulit dehidrasi, bruntusan, atau kemerahan karena sensitif adalah hal yang dihindari. Perawatan kulit wajah sebenarnya merupakan langkah yang sederhana, yaitu terdiri dari pembersih, pelembab, dan perlindungan.

Membersihkan wajah merupakan hal yang wajib. Hal tersebut agar tidak ada penyumbatan di pori-pori kulit wajah yang kemudian akan menimbulkan masalah.

"Menghilangkan riasan, kotoran sehari-hari akan membantu mempersiapkan kulit untuk aturan perawatan kulit Anda, serta mendukung kulit dalam proses regenerasi dan pembaruan semalam," ucap Dr. Jennifer Haley, dokter kulit bersertifikasi dari Scottsdale, Arizona. Hal tersebut dikutip dari Healthline.

Setelah membersihkan kulit wajah, proses hidrasi harus dilakukan guna menjaga kelembaban kulit. Over dryness pada kulit akan membuat kulit pecah-pecah hingga kulit sensitif. Perlindungan kulit dari sinar matahari menggunakan tabir surya hendaknya tidak dilupakan.

Dilansir dari Bustle, selain menghindarkan dari proses hyperpigmentation berupa bintik hitam hingga penuaan dini, menggunakan tabir surya dapat menghindarkan diri dari bahaya kanker kulit.

Namun kini, perawatan wajah tidak hanya berhenti pada proses membersihkan, melembabkan, dan menggunakan sun screen untuk perlindungan. Tata cara melakukan perawatan wajah ditambahkan pula menggunakan spot treatment, masker, essence, hingga serum. Namun bagaimana jika justru muncul jerawat saat berusaha melakukan perawatan wajah?

Bedanya Purging dan Breakout

Menemukan perawatan wajah yang tepat merupakan proses yang panjang. Hal yang paling penting dalam langkah penemuan perawatan wajah yang tepat adalah mengetahui jenis kulit yang dimiliki. Setiap bahan yang digunakan dalam suatu produk perawatan wajah akan mempengaruhi kondisi kulit.

Munculnya jerawat saat menggunakan produk perawatan wajah dapat ditandai sebagai purging maupun breakout. Setiap orang yang sedang melakukan tahap perawatan wajah sebaiknya tahu perbedaan kedua hal tersebut.

Apa itu purging? Dalam bahasa Indonesia, purging berarti pembersihan kulit. Dilansir dari Healthline, purging mengacu pada reaksi terhadap bahan aktif yang meningkatkan tingkat pergantian sel kulit. Hal tersebut diungkapkan oleh Dr. Deanne Mraz Robinson, seorang dokter kulit bersertifikat.

Pergantian kulit akan mengangkat kelebihan sebum, penumpukan yang menyumbat pori-pori, dan berbagai jenis jerawat dan bruntusan.

"Karena lapisan permukaan kulit lebih cepat luruh, kulit kita mempercepat pemulihannya dan mendorong semuanya ke permukaan, kata Robinson.

Bahan-bahan dalam produk kecantikan wajah yang dapat menyebabkan purging dilansir dari getthegloss.com adalah retinoid acids, tretinoin, AHA, BHA, PHAS, Vitamin C, Benzoyl peroxide, dan perawatan wajah menggunakan laser di klinik kecantikan.

Breakout adalah suatu hal dalam perawatan kulit yang kemunculannya hampir sama dengan purging. Konsultan dermatologis, Dr. Justine Kluk, mengatakan untuk mengetahui apakah itu merupakan breakout atau purging dapat diketahui dari seberapa lama jerawat diam di wajah. Apabila dalam satu bulan atau lebih tidak ada perkembangan yang lebih baik maka apa yang terjadi adalah breakout.

Perbedaan yang terlihat antara keduanya adalah jerawat yang muncul saat purging hanya muncul ditempat biasa jerawat tersebut muncul di wajah. Sedangkan breakout terjadi sebaliknya.

Jerawat breakout muncul bahkan di keseluruhan wajah. Tanda yang kedua saat purging adalah jerawat pembersihan muncul dan hilang dalam waktu yang cepat. Kemunculan jerawat purging bahkan dapat menghilang hanya dalam waktu 24 jam. Berbeda halnya saat breakout, jerawat yang muncul akan semakin buruk setiap hari. Berhentinya penggunaan produk perawatan wajah merupakan satu-satunya cara untuk menghentikan peradangannya.

Selain bersabar dalam mengatasi kedua hal tersebut, sebaiknya tidak memperparah jerawat yang muncul. Robinson menyebutkan untuk tidak menyentuh dan memencet jerawat saat meradang. Selain itu, disarankan untuk tidak mengenakan produk berbahan acids dan tetap mengenakan pelembab yang bersifat menenangkan kulit.

Tidak semua orang mengalami purging. Kekuatan kulit masing-masing individu mempengaruhi terjadinya hal tersebut. Jika mendapati salah satu bahan yang disebutkan di atas ada dalam produk kecantikan yang dipakai, Anda sebaiknya memakainya tidak setiap hari. Hal tersebut untuk mengatasi efek samping dari purging.

Baca juga artikel terkait JERAWAT atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Penyelaras: Ibnu Azis