tirto.id - Sri Mulyani Indrawati tampak hadir di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2019) sekitar pukul 09.00. Sri Mulyani tampak mengenakan kemeja putih, celana hitam, seperti yang dikenakan orang-orang yang dipanggil untuk menjadi calon menteri Jokowi pada Senin, 21 Oktober kemarin.
Saat tiba di Istana Negara, Sri Mulyani tampak menebar senyum. Tidak banyak komentar yang disampaikan Sri Mulyani. Ia hanya mengatakan, "kemarin," saat ditanya kapan dihubungi Jokowi.
Pada Senin (21/10/2019), Presiden Jokowi sudah memanggil sejumlah orang yang akan menjadi menteri Kabinet Kerja Jilid II.
Di antara yang datang untuk bertemu Jokowi ialah Mahfud MD, Nadiem Makarim, Wishnutama, Erick Thohir, Tito Karnavian, dan Airlangga Hartarto. Selain itu, Menteri Sekretaris Negara Kabinet Kerja I Pratikno dan Fadjroel Rachman juga terlihat mendatangi Istana. Mayoritas dari mereka mengenakan baju putih dan celana hitam.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pun mendatangi Istana. Dia datang bareng Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo. Keduanya sama-sama mengenakan kemeja putih lengan panjang.
Sebenarnya, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu sempat mendatangi Istana dengan mengenakan bawahan hitam dan baju putih, pada Senin pagi. Akan tetapi, Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyatakan Tetty tidak bertemu Jokowi.
Sri Mulyani adalah orang pertama yang dipanggil Jokowi di hari kedua "seleksi" menteri. Sri Mulyani pernah beberapa kali menjabat sebagai menteri keuangan, dan pernah pula menjadi menko perekonomian serta Meneg PPN/Kepala Bappenas.
Wanita kelahiran Bandar Lampung, 26 Agustus 1962 itu menjabat Menteri Keuangan era Kabinet Indonesia Bersatu pada 5 Desember 2005. Ketika itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan perombakan kabinet. Sri Mulyani yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, dipindahkan menjadi Menteri Keuangan. Ia menggantikan Jusuf Anwar.
Pada tahun 2008, ia ditunjuk menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia. Saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali berkuasa, Sri Mulyani kembali ditunjuk menjadi menteri keuangan. Namun, pada 5 Mei 2010, Sri Mulyani mengundurkan diri dari jabatannya, di tengah maraknya kasus Bank Century. Pada 1 Juni 2010, Sri Mulyani Indrawati menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Saat Joko Widodo berkuasa pada tahun 2014, Sri Mulyani belum menjadi menteri keuangan. Ia masih tenang-tenang bekerja sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Saat Jokowi melakukan reshuffle pada Juli 2016, Sri Mulyani dipanggil pulang untuk kembali menjabat sebagai menteri keuangan, hingga periode pemerintahan Jokowi jilid I berakhir pada 20 Oktober 2019.
Penulis: Nurul Qomariyah Pramisti
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti