Menuju konten utama

Kemenkes Siapkan Pos Kesehatan pada Fase Armuzna Haji 2023

Seluruh logistik kesehatan akan mulai masuk ke Poskes Armuzna dua hari sebelum ibadah wukuf di Arafah, yaitu 7 Dzulhijah atau 25 Juni 2023.

Kemenkes Siapkan Pos Kesehatan pada Fase Armuzna Haji 2023
Jamaah calon haji mengikuti prosesi puncak haji di Mekkah, Arab Saudi, Kamis (7/7/2022). Jutaan umat muslim berkumpul di Padang Arafah untuk mengikuti prosesi haji 1443 H/2022 M yang memasuki fase puncak pada Jumat (8/7). ANTARA FOTO/Handout/Saudi Press Agency/pras/nym.

tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyiapkan pos kesehatan (poskes) selama puncak ibadah haji 2023 pada fase Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina).

Berdasarkan rencana operasional kesehatan haji 2023 pada fase Armuzna, Kemenkes mendirikan satu poskes utama dan 5 poskes satelit di Arafah. Poskes utama di sana dioperasikan oleh tim kesehatan bandara.

Poskes di Arafah ini akan memberikan pelayanan kesehatan kepada jemaah haji yang melaksanakan prosesi wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijah atau 27 Juni mendatang.

“Poskes inilah yang nantinya akan memberikan pelayanan kesehatan jemaah haji selama prosesi Armuzna," ujar Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi, M Imran, dalam keterangan tertulis, Rabu (14/6/2023).

Selain poskes utama di Arafah, kata Imran, disiagakan juga 5 poskes satelit yang operasionalnya dilaksanakan oleh Emergency Medical Team (EMT).

“Poskes Arafah akan menyelenggarakan pelayanan kegawat daruratan, observasi, rujukan dan evakuasi untuk para jemaah haji Indonesia,” sambung Imran.

Setelah menjalankan wukuf di Arafah, jemaah haji akan bermalam di Muzdalifah dan mengumpulkan batu untuk lontar jumrah.

“Di Muzdalifah telah disiagakan 11 unit Poskes yang dioperasikan oleh tim kesehatan dari KKHI Makkah. Tim ini siap memberikan layanan kegawat daruratan, rujukan dan evakuasi,” tambah Imran.

Setelah itu, pada 10 Dzulhijah atau 28 Juni, jemaah haji akan bermalam selama 3 hari di Mina untuk melaksanakan prosesi lontar jumrah.

Untuk pelayanan kesehatan di Mina, tim kesehatan menyiagakan satu poskes utama dan satu poskes satelit. Pelaksana Poskes utama Mina adalah Tim Kesehatan KKHI Madinah.

“Diharapkan juga tim kesehatan haji yang akan bertugas dapat memiliki gambaran untuk kesiapan dan menyamakan persepsi,” kata Imran.

Imran juga memastikan kebutuhan daya listrik sebagai penunjang alat kesehatan, jalur evakuasi, hingga layout ruang perawatan di poskes sudah tersedia.

Sesuai rencana operasional kesehatan haji, seluruh logistik kesehatan akan mulai masuk ke Poskes Armuzna dua hari sebelum ibadah wukuf di Arafah yaitu 7 Dzulhijah atau 25 Juni 2023.

“Harapannya persiapan operasional Poskes bisa lebih matang sehingga pelayanan kepada jemaah lebih optimal,” kata Imran.

Baca juga artikel terkait IBADAH HAJI 2023 atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Gilang Ramadhan