tirto.id - Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan, Arif Anwar, menyebut pihaknya melarang motor listrik untuk mengikuti program mudik motor gratis (motis) pada Lebaran 2024.
Alasannya, menurut dia, belum ada regulasi dan standar operasional prosedur (SOP) yang mengatur motor listrik diangkut dengan kereta api.
"Regulasinya belum jelas dari Ditjen Darat, kami juga belum mengetahui secara pasti SOP bawa motor listrik seperti apa,” ucap Arif dalam acara Sosialiasi Penyelenggaraan Angkutan Motor Gratis Masa Lebaran 2024, Jakarta, Jumat (1/3/2024).
Lebih lanjut, Arif mengaku khawatir akan kerawanan motor listrik jika diangkut melalui kereta api. Sebab itu, tahun ini pihak DJKA belum merestui pengangkutan motor listrik dalam program motis.
"Karena bisa salah pengangkutan dan sebagainya, karena memang rawan. Oleh karena itu, tahun ini kami belum beri layanan untuk motor listrik,” ujar dia.
Meski demikian, kata dia, upaya merangkul pengguna motor listrik untuk bisa mengikuti program mudik motor gratis terus dilakukan, dari mulai melakukan kajian, juga melihat kuantitas pengguna motor listrik yang mulai banyak.
"Ke depan, karena ini juga program pemerintah untuk pakai motor dan mobil listrik, akan kami siapkan supaya motor listrik bisa dilayani. Kalau memang pengguna motor listrik sudah banyak,” tuturnya.
Diinformasikan sebelumnya, Kementerian Perhubungan kembali menggelar program motis untuk masa angkutan Lebaran 2024. Arif Anwar menuturkan bahwa layanan motis terus dilakukan untuk memudahkan pemudik yang membawa motor mengirim motornya melalui kereta api.
Menurut Arif, Kementerian Perhubungan menggelontorkan anggaran untuk mudik motor gratis sebesar Rp9 miliar. Hal ini berdasarkan kisaran mudik-mudik yang sudah dilakukan di periode sebelumnya.
"Kalau anggaran mudik motor gratis sekitar Rp8 miliar hingga Rp9 miliar,” ujarnya.
Tiket mudik motor gratis bisa didapatkan mulai 4 Maret hingga 18 April 2024. Tersedia kuota untuk 28.196 penumpang dan 12.180 unit sepeda motor.
Keberangkatan arus mudik akan dilakukan pada 2 April hingga 8 April 2024, sedangkan keberangkatan arus balik akan dilakukan pada 13 April hingga 19 April 2024.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Irfan Teguh Pribadi