tirto.id -
"Apa jalan keluarnya? Biasanya silahkan berbicara para pihak mencari jalan tengah. Semoga ada jalan keluar baik sementara maupun jangka panjang," kata Togar kepada Tirto, Sabtu (4/1/2025).
Togar mengeklaim persoalan pembayaran upah merupakan masalah internal kampus dan tidak berkaitan dengan kasus penyalahgunaan dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang menyeret mantan rektor sebagai tersangka. Untuk diketahui, sekitar 60 pegawai, sekurit, dosen di Fakultas Kesehatan dan Teknik Universitas Bandung belum menerima gaji lebih dari enam bulan.
“Persoalan pembayaran upah dosen, adalah di luar persoalan penyelewengan KIP-K tersebut, dan itu adalah masalah internal," tambahnya.
Ketua Yayasan Bina Administrasi (YBA), Uce Karna Suganda, mengakui terdapat masalah pada pembayaran gaji di Universitas Bandung imbas kasus korupsi PIP. Setelah penutupan Fakultas Administrasi Bisnis, pihak yayasan mengakui kehilangan pendapatan. Ada tiga prodi yang ditutup yaitu Prodi Administrasi Publik, Prodi Administrasi Bisnis, dan Magister Administrasi Publik.
“Bayangkan 2.000 mahasiswa hilang, pendapatan dari mahasiswa tidak ada. Ditutup 2023,” kata Uce saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Uce menjelaskan, setelah tiga prodi ditutup menyisakan Fakultas Kesehatan dan Teknik yang memiliki sekitar 300 mahasiswa. Pendapatan yang didapatkan diakui tak cukup untuk membayar upah para pekerja.
“Jadi, memang kita tidak bayar, ya, karena uangnya tidak ada,” sebut Uce.
Uce mengatakan, saat ini yayasan tengah berupaya mencari uang untuk menjual aset yakni bangunan di Kampus 1 yang berada di Cipagalo Girang no 24, Margasari, Kota Bandung. Tetapi belum ada yang laku.
Tidak hanya itu, upaya lain yang ditempuh, yayasan akan membuka prodi baru dan menjaring investasi.
“Makanya saya balikan, ada tidak pemasukan, kan tidak ada? Nah, untuk mengatasi itu kita kerja sama, kita rencananya akan bangun prodi baru sehingga bisa menerima mahasiswa baru lagi. Semoga Januari ini, kalau mahasiswa sudah masuk, target dari tim kita sih 1000-an dulu. Di samping itu, kita mencari investasi, semoga bisa kerja sama, bisa stabil lagi, bisa membayar gaji,” kata Uce.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Intan Umbari Prihatin