tirto.id - Mantan Menteri Agama Periode 2009-2014, Suryadharma Ali, akan dimakamkan di pondok pesantren miliknya, yakni Pondok Pesantren Miftahul Ulum, yang terletak di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (31/7/2025) sore.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar, saat melayat ke rumah duka Suryadharma yang terletak di Jalan Cipinang Cempedak I, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
“Dimakamkannya di Bekasi. Di pesantren beliau. Beliau kan punya pesantren,” ujar Nasaruddin saat ditemui di rumah duka, Kamis (31/7/2025).
Nasaruddin mengatakan pada awalnya jenazah Suryadharma Ali sempat direncanakan untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. Hal ini karena Suryadharma Ali pernah menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera.
Meski begitu, pihak keluarga lebih memilih jenazah Suryadharma Ali untuk dikebumikan di pondok pesantren pribadinya, agar selalu didoakan oleh anak-anak di pondok pesantren itu.
“Dia ingin agar anak-anak pesantrennya itu selalu mendoakan. Ya mungkin pada setiap habis salat lima waktu, ada yang mendoakan,” ucap Nasaruddin.

Nasaruddin juga mengajak masyarakat untuk menghargai sosok Suryadharma Ali yang disebutnya merupakan tokoh berjasa. Ia juga mengimbau masyarakat untuk memaafkan segala kesalahan yang dimiliki oleh almarhum.
“Mari kita mengajak satu sama lain, membiasakan diri kita untuk menghargai jasa tokoh yang pernah berjasa,” kata Nasaruddin.
Berdasarkan pantauan Tirto di lokasi, pada sekira pukul 12.54 WIB, rombongan ambulans yang membawa jenazah Suryadharma Ali berangkat dari rumah duka menuju tempat pemakaman.
Sejumlah tokoh nasional juga tampak menghadiri rumah duka Suryadharma Ali. Beberapa di antaranya adalah Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK); Wakil Presiden RI ke-13, Ma’ruf Amin; Menteri Kebudayaan, Fadli Zon; hingga Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar.
Sebelumnya diberitakan, Suryadharma Ali meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis pagi sekira pukul 04.25 WIB.
Mantan Ketua Umum PPP itu meninggalkan seorang istri dan juga lima anak. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai tokoh penting, khususnya di kalangan partai Islam. Selain menjadi Menteri Agama, ia juga pernah menjadi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah periode 2004-2009.
Namanya ramai dibicarakan pada 2014 silam lantaran terjerat kasus korupsi dana haji. Oleh KPK, Surya menjadi tersangka hingga divonis penjara 10 tahun. Pada 6 September 2022, ia keluar dari tahanan dengan status bebas bersyarat.
Penulis: Naufal Majid
Editor: Bayu Septianto
Masuk tirto.id

































