Menuju konten utama

Kegiatan Ekonomi: Pengertian, Faktor, dan Fungsi Distribusi

Distribusi dimaknai sebagai suatu proses penyaluran barang yang dibuat oleh pihak produsen kepada konsumen.

Kegiatan Ekonomi: Pengertian, Faktor, dan Fungsi Distribusi
Pengemudi truk kontainer menunggu waktu bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (30/7/2021). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso,

tirto.id - Manusia melakukan kegiatan ekonomi yang melibatkan tigas aspek, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Distribusi adalah proses penyaluran barang dari produsen ke tangan konsumen. Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.

Produsen artinya seseorang atau kelompok yang melakukan kegiatan menghasilkan barang maupun jasa dengan tujuan untuk menambah nilai kegunaan/manfaat suatu barang. Sedangkan, konsumsi merupakan kegiatan manusia untuk menggunakan barang maupun jasa guna memenuhi kebutuhan.

Kegiatan distribusi memiliki tujuan untuk menjaga kelangsungan hidup dalam kegiatan produksi. Selain itu, distribusi juga bertujuan untuk menyalurkan barang ke tangan konsumen sehingga konsumen dapat secara mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan.

Fungsi Pokok Distribusi

Mengutip dari laman Rumah Belajar Kemendikbud, berikut ini fungsi pokok dalam kegiatan distribusi.

1. Pengangkutan atau transportasi, yakni kegiatan distribusi berfungsi dalam dilaksanakan kegiatan pengangkutan yang pada umumnya membutuhkan alat trasportasi.

2. Penjualan (Selling), merupakan fungsi terkait pengalihan hak dari tangan produsen ke tangan konsumen yang dilakukan dengan penjualan.

3. Pembelian (Buying). Pembelian atau lawan dari penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh konsumen dengan melakukan pembelian terhadap barang yang dibutuhkan.

4. Penyimpanan (Stooring), merupakan proses yang ditujukan untuk menjamin kesinambungan, keselamatan dan keutuhan barang-barang.

5. Pembakuan Standar Kualitas Barang, meliputi standar ketentuan mutu, jenis, dan ukuran barang yang akan diperjualbelikan. Pembakuan (standardisasi) barang ini dimaksudkan agar barang yang akan dipasarkan atau disalurkan sesuai dengan harapan.

6. Penanggung Resiko, seorang distributor juga memiliki fungsi dalam menanggung resiko terhadap kerusakan barang selama masa pendistribusian. Pada jaman ini, penanggung resiko kerusakan barang dapat dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan lembaga/perusahaan asuransi.

Fungsi Tambahan Distribusi

Selain keenam fungsi pokok distribusi, terdapat tiga fungsi tambahan dalam distribusi yang dilansir dari sutus Rumah Belajar Kemendikbud. Berikut merupakan 3 fungsi tambahan kegiatan distribusi.

1. Menyeleksi

Kegiatan ini biasanya diperlukan pada distribusi hasil pertanian dan produksi yang dikumpulkan dari beberapa pengusaha. Sebagai contoh pada produksi tembakau diperlukan penyeleksian berdasarkan mutu atau standar yang berlaku. Contoh lainnya pada produksi buah-buahan yang diseleksi berdasarkan ukuran besar kecil buah.

2. Mengepak/Mengemas

Kegiatan distribusi juga memiliki fungsi pengepakan yang ditujukan untuk menghindari adanya kerusakan barang atau hilang dalam pendistribusian. Oleh karena itu, barang hasil produksi harus dikemas dengan baik.

3. Memberikan Informasi

Distributor juga memiliki fungsi dalam menyampaikan informasi terkait hal-hal yang perlu diinformasikan terkait produk. Hal ini dimaksudkan untuk memberi kepuasan yang maksimal kepada konsumen.

Infografik SC Fungsi Pokok Distribusi

Infografik SC Fungsi Pokok Distribusi. tirto.id/Quita

Faktor Kegiatan Distribusi

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan distribusi. Faktor-faktor tersebut meliputi:

a. Faktor Pasar

Dalam lingkup faktor ini, saluran distribusi dipengaruhi oleh pola pembelian konsumen. Maksud dari pola pembelian konsumen yakni berkaitan dengan jumlah konsumen, letak geografis konsumen, jumlah pesanan serta kebiasaan dalam pembelian.

b. Faktor Barang

Faktor barang meliputi segi barang yang bersangkut-paut dengan nilai unit, besar dan berat barang, mudah rusaknya barang, standar barang dan pengemasan.

c. Faktor Perusahaan

Faktor perusahaan yang dimaksud adalah terkait pertimbangan dalam sumber dana, pengalaman dan kemampuan manajemen serta pengawasan dan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan.

d. Faktor Kebiasaan dalam Pembelian

Pertimbangan lain yang diperlukan dalam kebiasaan pembelian meliputi: fungsi perantara, sikap perantara terhadap kebijaksanaan produsen, volume penjualan hingga ongkos penyaluran barang.

Saluran Distribusi

Dalam pelaksanaannya, kegiatan distribusi dibedakan menjadi tiga saluran distribusi, yakni meliputi:

  • Distribusi langsung, berupa penyaluran barang/jasa tanpa melalui perantara. Artinya distribusi dilakukan langsung dari produsen ke tangan konsumen.
  • Distribusi semi langsung, yaitu sistem distribusi yang dilakukan melalui pedagang perantara yang merupakan bagian dari produsen.
  • Distribusi tidak langsung, yaitu sistem distribusi yang memanfaatkan jasa agen, grosir, makelar, komisioner, dan pedagang kecil yang bertindak sebagai perantara.

Baca juga artikel terkait KEGIATAN EKONOMI atau tulisan lainnya dari Anisa Wakidah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Anisa Wakidah
Penulis: Anisa Wakidah
Editor: Dipna Videlia Putsanra