Menuju konten utama
Pendidikan Ekonomi

Konsumsi Sebagai Kegiatan Ekonomi: Pengertian, Tujuan dan Faktornya

Pengertian konsumsi sebagai kegiatan ekonomi, tujuan dan faktor-faktor yang memengaruhinya.

Konsumsi Sebagai Kegiatan Ekonomi: Pengertian, Tujuan dan Faktornya
Ilustrasi Belanja di Pasar. foto/istockphoto

tirto.id - Salah satu faktor dalam kegiatan ekonomi adalah konsumsi. Kegiatan ekonomi merupakan segala aktivitas (usaha) yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya untuk mencapai kemakmuran.

Dikutip dari lamanRumah Belajar, kegiatan produksi merupakan suatu aktivitas atau usaha yang dilakukan manusia untuk mewujudkan kemakmuran, yaitu meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi.

Produksi merupakan kegiatan menghasilkan benda dalam bentuk barang dan jasa, sementara distribusi adalah upaya untuk menyalurkan benda sehingga sampai kepada konsumen.

Sedangkan, konsumsi dapat diartikan sebagai tindakan pemanfaatan barang oleh pihak konsumen.

Pengertian dan Tujuan dari Perilaku Konsumsi

Konsumsi merupakan salah satu bentuk pemenuhan kebutuhan konsumen dalam kegiatan ekonomi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konsumsi adalah pemakaian barang hasil produksi (bahan pakaian, makanan, dan sebagainya).

Selain itu, konsumsi juga dapat diartikan sebagai barang-barang yang langsung memenuhi keperluan kita (konsumen).

Dikutip dari modulEkonomi: Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi oleh Kemendikbud (2020:22), konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa, sedangkan konseumen merupakan orang atau pihak yang melakukan kegiatan konsumsi tersebut.

Seperti kegiatan ekonomi produksi dan distribusi, konsumsi juga memiliki tujuan dalam pelaksanaanya, yakni mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa secara bertahap, menghabiskan (mengurangi) nilai guna suatu barang sekaligus (langsung), dan memuaskan kebutuhan konsumen secara jasmani maupun rohani.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perilaku Konsumsi

Terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya kegiatan ekonomi konsumsi. Faktor-faktor tersebut, dapat muncul dari lingkup internal dan eksternal perilaku konsumsi.

1. Faktor Internal

Faktor internal adalah berbagai keadaan yang berasal dari dalam kegiatan konsumsi dan memiliki potensi untuk meningkatkan atau mengurangi kegiatan ekonomi tersebut.

Beberapa faktor internal yang dapat mempengaruhi perilaku konsumsi dalam kegiatan ekonomi sebagai berikut:

  • Pendapatan
Pendapatan merupakan penghasilan yang dimiliki oleh konsumen setelah melakukan aktivitas entitas normal. Pendapatan setiap orang beragam bergantung kepada pekerjaan atau usaha yang dilakukan.

Semakin besar pendapatan seseorang, maka jumlah kebutuhan (konsumsi) yang dilakukan cenderung lebih banyak.

Sebaliknya, orang-orang yang mempunyai pendapat lebih kecil akan melakukan kegiatan konsumsi lebih minim dan cenderung lebih mengutamakan kebutuhan pokok.

  • Kebiasaan Konsumen
Konsumen yang memiliki kecenderungan membeli barang yang tidak dibutuhkan, maka akan meningkatkan perilaku konsumtif di pasar.

  • Selera
Selera dalam memenuhi kebutuhan pada setiap konsumen berbeda-beda. Sehingga, akan mempengaruhi tingkat konsumsi setiap individu.

2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal dapat dipahami dengan segala kondisi yang berasal dari luar kegiatan konsumsi dan mempunyai imbas sebagai pendorong ataupun pengganggu proses kegiatan ekonomi terkait.

Beberapa faktor eksternal yang dapat mempengaruhi perilaku konsumsi dalam kegiatan ekonomi sebagai berikut:

  • Adat Istiadat
Acara adat pada setiap daerah akan membutuhkan barang-barang tertentu, sehingga meningkatkan perilaku konsumsi yang beragama.

  • Harga Barang dan Jasa
Apabila harga dan jasa meningkat, maka konsumen yang melakukan perilaku konsumsi akan lebih rendah.

Namun, jika harga barang mengalami penurunan, maka permintaan akan barang menjadi naik. Hal tersebut tidak berlaku pada kebutuhan pokok.

Dalam harga yang naik maupun turun, perilaku konsumsi akan tetap dilakukan pada barang yang bersifat kebutuhan pokok.

  • Barang Subsitusi
Pada keadaan suatu harga barang yang melambung tinggi, maka konsumen akan cenderung menggunakan barang-barang subsitusi (pengganti) yang lebih terjangkau (murah).

  • Keadaan Alam
Keadaan suatu lingkungan mempengaruhi kebutuhan akan benda konsumsi yang berbeda-beda. Sehingga mempengaruhi jenis barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen.

Baca juga artikel terkait KONSUMSI atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno