tirto.id - Kecelakaan maut yang melibatkan kereta api dan sebuah mobil terjadi di kawasan Sidoarjo, Jawa Timur pada hari ini, Minggu siang, 5 Januari 2019.
Insiden tabrakan KA Mutiara Selatan dan mobil tersebut terjadi di sebuah perlintasan kereta api di Desa Kalitengah, Tanggulangin, Sidoarjo.
Dalam kecelakaan di Sidoarjo ini, mobil Mitsubishi Expander dengan pelat nomor W1277VF tertabrak kereta api yang sedang melintas di kawasan Tanggulangin. Akibatnya, sopir yang menyetir mobil itu tewas.
Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistiyono mengatakan tabrakan antara kereta dengan mobil ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, Minggu siang.
"Semula mobil berjalan dari arah timur dan belok ke selatan. Sesampai di jalan raya tersebut, mesin kendaraan tiba-tiba mati, selanjutnya [mobil] tertabrak kereta api Mutiara Selatan yang sedang melintas," kata dia di Sidoarjo pada Minggu (5/1/2019) seperti dilansir Antara.
Kecelakaan ini disaksikan sejumlah warga yang melintas di lokasi kejadian. Mobil yang terlibat dalam kecelakaan itu disebut sempat terseret dan menghantam pagar pembatas jalur kereta api.
Sugeng menambahkan sopir mobil Mitsubishi Expander yang tewas dalam kecelakaan ini bernama Hamsun. Adapun enam penumpang mobil mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Dugaan awal, karena pengemudi kurang hati-hati sehingga kecelakaan itu terjadi," ujar Sugeng.
Salah satu warga Desa Kalitengah, Nugraha mengatakan kecelakaan memang sering terjadi di perlintasan kereta api itu. Hal ini karena sisi timur perlintasan kereta api itu, yakni dari arah wilayah Kalitengah, tidak berpalang pintu.
"Karena dari timur memang tidak ada palang pintu. Yang ada hanya dari arah utara dan selatan saja," ujar Nugraha.