Menuju konten utama

Karding Maklumi Reshuffle Kabinet Bagian dari Dinamika Politik

Karding mengaku akan tetap mendukung jalannya pemerintahan yang dipimpin Prabowo, meski tak lagi jadi menteri.

Karding Maklumi Reshuffle Kabinet Bagian dari Dinamika Politik
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) Pengendalian Program Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) yang dihadiri seluruh Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) di Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu (28/6/2025). FOTO/dok.KemenP2MI

tirto.id - Mantan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, menyebut bahwa keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk menyopot dirinya merupakan bagian dari dinamika politik.

Karding mengaku tidak diberi tahu alasan sebenarnya mengapa Prabowo memberhentikan dirinya sebagai menteri. Meski begitu, ia bisa memahami keputusan tersebut dan tetap menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Prabowo.

“Enggak [dikasih tahu alasannya]. Enggak sih. Saya cuma sampaikan terima kasih, dan saya paham ini politik, politik itu berubah dinamis,” ujar Karding kepada para wartawan usai melakukan prosesi serah terima jabatan (sertijab) di kantor Kementerian P2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mengatakan, pemberitahuan tentang reshuffle terhadap dirinya dikabarkan dengan waktu yang sangat singkat.

Karding baru tahu bahwa ia harus segera meletakkan jabatannya pada Senin (8/9/2025)siang, sekira pukul 14.30 WIB, setelah melakukan panggilan telepon dengan Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya.

“Saya bilang agak mendadak. Karena saya jujur aja paham [akan di-reshuffle setelah] ditelepon Pak Teddy, itu [pukul] setengah tiga,” ucapnya.

Meskipun kini sudah tidak lagi menjabat sebagai Menteri P2MI, Karding menegaskan bahwa ia akan tetap mendukung jalannya pemerintahan yang dipimpin Prabowo.

Ia memastikan bahwa semangatnya untuk mendukung pemerintahan Prabowo tetap sama seperti pada saat ia pertama kali ditunjuk sebagai menteri.

“Walaupun saya di luar pemerintahan, walaupun di manapun, sesuai komitmen awal saya, saya tetap dukung Pak Prabowo dan pemerintahannya,” tuturnya.

Sementara itu, kepada Menteri P2MI yang baru, Mukhtarudin, Karding menitipkan sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang bisa dikerjakan untuk memberikan pelindungan kepada para pekerja migran Indonesia dengan lebih baik lagi.

Salah satu hal yang ia titipkan adalah revisi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

“Mungkin yang harus diselesaikan cepat supaya kita enak jalannya Pak Menteri, Undang-Undang 18. Revisi Undang-Undang 18,” sebut Karding.

Sebagai informasi, Prabowo melakukan reshuffle terhadap sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih pada Senin kemarin. Salah satu posisi menteri yang direshuffle adalah Menteri P2MI.

Posisi Menteri P2MI yang semula dijabat oleh politisi PKB, Abdul Kadir Karding, itu kini digantikan oleh anggota DPR RI dari Fraksi Golkar periode 2024–2029, Mukhtarudin.

Baca juga artikel terkait RESHUFFLE KABINET atau tulisan lainnya dari Naufal Majid

tirto.id - Flash News
Reporter: Naufal Majid
Penulis: Naufal Majid
Editor: Bayu Septianto