Menuju konten utama

Kapolri Imbau Jangan Ada Penilangan Selama Sosialisasi Ganjil Genap

Penanganan terhadap pengendara yang melanggar aturan ganjil genap dilakukan dengan cara persuasif.

Kapolri Imbau Jangan Ada Penilangan Selama Sosialisasi Ganjil Genap
Kendaraan terjebak kemacetan saat melintas di ruas Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (15/8). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

tirto.id - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memerintahkan jajarannya untuk menghindari pemberian sanksi tilang selama sosialisasi rekayasa lalu lintas ganjil genap di Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Hindari sanksi tilang kepada pengendara selama sosialisasi uji coba ini belum bersifat masif," kata Tito saat meninjau langsung penerapan rekayasa lalu lintas ganjil genap di Gerbang Tol Bekasi Barat Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (12/3/2018) pagi.

Dalam pengarahannya, kepada jajaran Korps Lalu Lintas Polri Tito menyampaikan agar penanganan terhadap pengendara yang masih bingung dengan aturan ganjil-genap mulai pukul 06.00-09.00 WIB bersifat persuasif.

"Bagi pengendara yang tidak tahu dengan aturan ini diminta putar balik saja sambil diberikan pengarahan perihal aturan tersebut," katanya.

Menurut Tito, saat ini pemerintah tengah mengintensifkan tiga kebijakan yang tengah diterapkan guna mengurai simpul kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek, yakni ganjil-genap, pengaturan angkutan barang golongan III, IV dan V serta prioritas lajur khusus angkutan umum untuk bus sedang dan besar.

"Kebijakan ini dimulai hari ini. Sosialisasi jangan hanya terbatas pada media sosial dan media massa saja, tapi juga dorong pembentukan Posko Bersama lintas instansi terkait untuk mengakomodasi masukan publik," katanya.

Tito juga menyarankan agar para penyelenggara paket kebijakan itu membuka Posko Bersama untuk mengintegerasikan seluruh evaluasi pelaksanaan kegiatannya dalam satu kanal.

Posko tersebut juga diharapkan bisa menampung seluruh masukan publik, khususnya para pengendara yang selama ini kerap berhadapan dengan situasi kemacetan tol.

"Ganjil genap juga harus ada solusi, di antaranya transportasi umum yang disediakan pemerintah harus memenuhi standar kelayakan. Ini harus dikontrol bersama," katanya.

Tito berharap, uji coba ini bisa menjadi obat penawar untuk mengurangi kemacetan lalu lintas untuk menolong masyarakat.

Secara umum, kata Tito, kesadaran pengendara terhadap solusi pengentasan kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek ini mulai tampak, sebab uji coba ganjil-genap justru memicu pergerakan kendaraan yang lebih pagi ke arah tol sebelum pemberlakuan diterapkan.

Baca juga artikel terkait TOL JAKARTA-CIKAMPEK

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra