tirto.id - Pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 telah dimulai, dengan kelompok terbang (kloter) pertama dari Indonesia diberangkatkan pada Jumat, 2 Mei 2025.
Jamaah dari gelombang pertama bertolak dari berbagai embarkasi di Indonesia menuju Madinah, sebelum melanjutkan perjalanan ke Makkah untuk menunaikan rangkaian ibadah haji.
Sejak keberangkatan perdana tersebut, proses pengiriman jamaah terus berlangsung secara bertahap. Ribuan jamaah dari seluruh Indonesia dijadwalkan berangkat dalam beberapa kloter hingga akhir Mei.
Cek informasi mengenai jadwal keberangkatan terakhir yang menjadi penting bagi calon jamaah maupun keluarga terkait kepastian waktu perjalanan mereka.
Kapan Kloter Haji Terakhir Berangkat?
Berdasarkan jadwal yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag) RI, kloter terakhir jamaah haji Indonesia dijadwalkan berangkat pada Sabtu, 31 Mei 2025.
Ini menandai penutupan fase keberangkatan dari Tanah Air. Tanggal tersebut juga ditetapkan sebagai closing date oleh otoritas penerbangan Arab Saudi (KAAIA Jeddah) tepatnya pukul 24.00 waktu Arab Saudi (WAS). Closingdate berarti tidak ada lagi penerbangan haji dari Indonesia menuju Arab Saudi.
Kloter terakhir termasuk dalam gelombang kedua jamaah haji Indonesia. Yang jadi pembeda, gelombang 1 diterbangkan dari Indonesia ke Madinah, sedangkan gelombang 2 diterbangkan dari Indonesia ke Jeddah.
Periode gelombang pertama diberangkatkan pada Jumat-Jumat, 2 hingga 16 Mei 2025. Gelombang kedua menyusul dengan jadwal keberangkatan pada Sabtu-Sabtu, 17 hingga 31 Mei 2025.
Penetapan 31 Mei sebagai batas akhir keberangkatan menjadi krusial untuk memastikan seluruh jamaah tiba di Arab Saudi sebelum puncak ibadah haji.
Prosesi ini dimulai dengan pemberangkatan ke Arafah pada Sabtu, 4 Juni 2025. Penjadwalan memberikan jeda logistik yang cukup sebelum wukuf di Arafah, perayaan Idul Adha, serta rangkaian Hari Tasyrik yang berlangsung dari Kamis-Senin, 5 hingga 9 Juni 2025.
Kapan Keberangkatan Jamaah Haji Khusus Tahun 2025?
Keberangkatan jamaah haji khusus tahun ini rencananya dimulai pada Selasa, 13 Mei 2025. Tanggal tersebut merupakan jadwal awal yang telah disiapkan oleh pihak penyelenggara, namun masih bersifat tentatif.
Penetapan ini bisa berubah, seiring dengan proses input dan validasi data melalui Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Siskopatuh).
Sistem pelaporan keberangkatan—baik untuk jamaah reguler maupun khusus—diupayakan berlangsung secara real-time dan terintegrasi guna mendukung kelancaran proses.
Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) diimbau untuk aktif dan tertib dalam meng-input data, agar jadwal keberangkatan dapat dikendalikan sesuai prosedur.
Sementara itu, berdasarkan data Kemenag, kuota haji khusus Indonesia pada 2025 ialah 17.680 jamaah. Adapun total kuota haji Indonesia ialah 221.000 jamaah, dengan kuota reguler sejumlah 203.320 jamaah.
Penulis: Astam Mulyana
Editor: Dicky Setyawan
Masuk tirto.id







































