Menuju konten utama
Wacana Duet Anies-Cak Imin

Kader Demokrat di Sejumlah Daerah Turunkan Baliho Anies-AHY

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra membenarkan kabar pencopotan baliho bergambar Anies Baswedan-AHY di sejumlah daerah.

Kader Demokrat di Sejumlah Daerah Turunkan Baliho Anies-AHY
Anies Baswedan dan AHY berfoto bersama sembari berjabat tangan di Bandara Soekarno Hatta pada Rabu (12/7/2023). Foto: Tirto.id/Ist

tirto.id - Kader Partai Demokrat di sejumlah daerah menurunkan baliho bakal calon wakil presiden (Bacapres), Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pencopotan baliho ini terjadi setelah Anies dikabarkan memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal cawapresnya.

Pemilihan tersebut dikabarkan tanpa adanya persetujuan dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yakni Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baliho bergambar bacapres dari KPP, Anies Baswedan dan AHY di Aceh dicopot pada Kamis (31/8/2023) malam.

"Kami tidak pernah keluar, mereka yang pergi," sorak sejumlah partai Demokrat Provinsi Aceh sambil mencopot baliho tersebut.

Selain di Aceh, kader Partai Demokrat juga mencopot baliho Anies Baswedan bersama AHY di Kota Sangatta, Kalimantan Timur, pada Kamis malam.

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra membenarkan kabar pencopotan baliho bergambar Anies Baswedan-AHY. "Tadi sudah mulai copot," ucap Herzaky dikutip dari Antara.

Pencabutan baliho itu dilakukan setelah setelah Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky menyampaikan kabar soal Partai Nasdem menunjuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai pendamping bakal capres Anies Baswedan.

“Kemarin, 30 Agustus 2023, kami mendapat informasi dari Sudirman Said, mewakili Capres Anies Baswedan bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar,” kata Riefky dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).

Demokrat menyesalkan keputusan sepihak Partai Nasdem dan Anies. Keputusan tersebut tidak disampaikan langsung kepada pemimpin tertinggi PKS dan Demokrat, melainkan mengutus Sudirman Said selaku Juru Bicara Tim Anies.

"Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem Surya Paloh," kata Riefky.

Partai Demokrat juga telah mengonfirmasi kabar tersebut kepada Anies langsung. "Ia (Anies) mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat dipaksa menerima keputusan itu," klaim Riefky.

Baca juga artikel terkait PARTAI DEMOKRAT atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Politik
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan