Menuju konten utama

Demokrat Ungkap Surat Anies ke AHY Minta Jadi Cawapres

Dalam surat tersebut, Anies Baswedan menyampaikan harapannya kepada AHY agar bisa menjadi cawapres dalam Pilpres 2024

Demokrat Ungkap Surat Anies ke AHY Minta Jadi Cawapres
Anies Baswedan dan AHY berfoto bersama sembari berjabat tangan di Bandara Soekarno Hatta pada Rabu (12/7/2023). Foto: Tirto.id/Ist

tirto.id - Partai Demokrat menyebarkan tulisan tangan bakal capres Anies Baswedan yang meminta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mendampingi dirinya menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

Dalam surat tersebut, Anies menyampaikan harapannya kepada AHY agar bisa mendampingi dirinya dalam Pilpres 2024. Permohonan itu ditulisnya langsung menggunakan pena berwarna biru yang dibuat pada 25 Agustus 2023 lalu.

"[Isi] Surat Anies ke AHY minggu lalu," ujar Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra kepada Tirto, Jumat (1/9/2023).

Berikut isi tulisan tangan Anies kepada AHY:

Mas AHY Yth

Semoga dalam keadaan sehat, tetap produktif dan selalu dalam keberkahan.

Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaikan harapan, agar Mas AHY berkenan untuk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024.

Teriring salam hormat

Anies Baswedan

Surat Anies Baswedan

Surat Anies Baswedan. foto/Dok.Medcen Demokrat

Sebelumnya, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, bahwa Partai Nasdem telah menunjuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies Baswedan. Demokrat menganggap kesepakatan ini dilakukan sepihak, tanpa melibatkan Demokrat sebagai partai yang juga mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Koalisi Perubahan.

"Kemarin, 30 Agustus 2023, kami mendapat informasi dari Sudirman Said, mewakili capres Anies Baswedan bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem Surya Paloh," kata Riefky dalam keterangan, Kamis (31/8/2023).

Dalam informasi yang diperoleh Demokrat, finalisasi kerja parpol Koalisi Perubahan dan rencana deklarasi berubah setelah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menetapkan Muhaimin sebagai cawapres Anies tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Politik
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Bayu Septianto