tirto.id - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, mengatakan 13 ribu lebih calon jemaah haji tak lolos verifikasi pemvisaan. Artinya, sekitar 9 persen dari keseluruhan data yang masuk database haji belum memenuhi syarat pemberangkatan.
Hal ini dikatakan Nasaruddin dalam rapat kerja pembahasan persiapan pelaksanaan Haji 2025 bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025).
"Kemudian verifikasinya, lolos verifikasi 136.030 orang atau 88,23% dari data yang masuk, (lalu) belum lolos verifikasi karena beberapa hal, itu 13.897 atau 9,01% dari data yang masuk," kata Menag.
Nasaruddin Umar mengungkap bahwa dari total kuota, hingga saat ini sudah masuk data pemvisaan sebanyak 154.173 jemaah haji. Dia menyebut proses ini terus berlangsung seiring dengan batas waktu yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi.
"Dengan demikian, total verifikasi 152.329 atau 98,80% dari data masuk," ujar Imam Besar Mesjid Istiqlal itu.
Nasaruddin mengaku saat ini pihaknya tengah melakukan percepatan agar proses pemvisaan dapat segera rampung sebelum tenggat waktu yang diberikan oleh Arab Saudi. Dia menyebutkan waktu pemvisaan haji berlangsung dari 19 Februari sampai 18 April 2025.
"Dan tentu kami sedang melakukan percepatan ya, sekalipun bulan suci Ramadan tapi kami tetap memberikan tekanan kepada seluruh aparat kami supaya sesegera mungkin menyelesaikan urusan ini," tukasnya.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama