tirto.id - Perang Rusia dan Ukraina belum mereda. Berdasarkan pemberitaan baru-baru ini, lebih dari 70 tentara Ukraina tewas setelah artileri Rusia menghantam pangkalan militer di Okhtyrka, tempat itu terletak di antara Kharkiv dan Kyiv.
AP Newsmelaporkan, Dmytro Zhyvytskyy memposting foto-foto dari sebuah bangunan berlantai empat yang hangus dan tim penyelamat bergegas mencari puing-puing.
Dalam postingan di Facebook, dia mengatakan, ada banyak tentara Rusia dan beberapa penduduk setempat juga tewas dalam pertempuran hari Minggu lalu. Namun, laporan itu tidak dapat segera dikonfirmasi.
Selain itu, berdasarkan gambar satelit yang diambil oleh sebuah perusahaan Amerika, Maxar Technologies menunjukkan konvoi militer sekitar 40 mil mendekati ibukota Ukraina pada hari Senin.
Seperti dilaporkan NBC News, menurut Maxar, sejumlah rumah dan bangunan di bagian utara dan barat laut yang dilalui konvoi tampak terbakar.
Pada hari kelima pertempuran, Ukraina mengklaim pasukan Rusia telah memperlambat gerak mereka, tetapi masih mengincar Kyiv, sedangkan Rusia melaporkan kemajuannya di selatan.
Di sisi lain, pertempuran berkecamuk di sekitar pelabuhan Laut Hitam Odessa dan di dekat Ochakiv dan Chornomorsk. Rusia juga masih berusaha mengatur pedaratan angkatan laut di Mariupol di tepi selatan Laut Azov.
Ukraina mengatakan pihaknya masih menahan Kharkiv, 500 kilometer timur Kyiv, meskipun ada pemboman Rusia. Menurut tentara Ukraina, tidak rudal Rusia menargetkan Kyiv, tetapi satu sudah berhasil dicegat, demikian Al Jazeera melaporkan.
Rusia mengatakan, pihaknya sudah mengepung kota Kherson dan kota Berdyansk dekat Krimea. Sedangkan Ukraina mengonfirmasi kalau Berdyansk sudah diduduki oleh tentara Rusia.
Negosiasi Gencatan Senjata Perang Rusia dan Ukraina
BBC melaporkan, pihak berwenang Ukraina mengatakan, delegasinya akan tiba di perbatasan Ukraina-Belarus. Mereka akan membicarakan gencatan senjata dan penarikan pasukan dari wilayah Ukraina.
Sebelumnya dilaporkan kalau pembicaraan mengenai perdamaian ditunda karena masalah logistik dan keamanan.
Sebelumnya, Rusia tidak meluncurkan satu serangan mematikan di Ukraina, baik dari darat, udara dan laut. Tetapi pertarungan sengit terus berlanjut di sepanjang akhir pekan karena pasukan Rusia tidak menargetkan kota-kota dalam Ukraina.
Namun, mereka gagal menahan di kota Kharkiv dan serangan dari Rusia terus berlanjut dari segala arah. Pasukan Kremlin juga mengepung kota-kota pelabuhan Kherson dan Berdyansk.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan rencana untuk bertemu dengan satu delegasi Rusia untuk perbatasan Ukraina-Belarusia setelah bertemu dengan pemimpin Belarus Alexander Lukashenko.
Editor: Iswara N Raditya