Menuju konten utama

KA Prameks Kewalahan, Dewan Solusikan KRL Yogya-Solo

Kereta Api ekonomi Prambanan Ekspres (Prameks) yang melayani rute Yogyakarta dan Solo kini dianggap sudah tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan masyarakat.

KA Prameks Kewalahan, Dewan Solusikan KRL Yogya-Solo
Stasiun Lempuyangan yang didirikan pada 2 Maret 1872 tersebut, saat ini masih melayani pemberhentian semua KA ekonomi yang melintasi Yogyakarta dan juga melayani penumpang KA Prambanan Ekspres (Prameks). ANTARA FOTO/Noveradika

tirto.id - Kereta Api ekonomi Prambanan Ekspres (Prameks) yang melayani rute Yogyakarta dan Solo kini dianggap sudah tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan masyarakat. Terkait hal ini, anggota Komisi VI DPR RI Bambang Aryo mendorong pembangunan kereta rel listrik relasi (KRL) Yogyakarta-Solo yang bisa dilanjutkan hingga Kutoarjo.

Aryo berharap KRL tersebut sudah beroperasi sebelum tahun 2019.

"Keberadaan moda transportasi massal untuk melayani dua kota ini sudah sangat dibutuhkan. Salah satunya adalah segera mewujudkan KRL relasi Solo-Yogyakarta yang bisa dilanjutkan hingga Kutoarjo," kata Aryo dalam kunjungan kerjanya di Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu, (30/3/2016).

Kereta api Prambanan Ekspres yang beroperasi dalam bentuk komuter mampu mengangkut sekitar 6.000 penumpang, sementara kapasitas tersebut belum memenuhi kebutuhan per harinya yaitu sekitar 10.000 penumpang.

Selain untuk mendukung perkembangan industri pariwisata, potensi pengguna transportasi massal di kedua kota tersebut cukup banyak, mengingat warga DIY berjumlah sekitar 3,5 juta dan warga Solo tercatat sebanyak 2 juta.

“Sedangkan warga di sekitar Yogyakarta dan Solo mencapai sekitar enam hingga tujuh juta,” ungkap Aryo.

Selain pembangunan kereta rel listrik, target jangka menengah yang perlu direalisasikan adalah pembangunan kereta menuju bandara baru Daerah Istimewa Yogyakarta yang berada di Kabupaten Kulon Progo.

Sementara itu, Manager Corporate Communications PT KAI Eko Budianto mengatakan, realisasi pembangunan kereta rel listrik relasi Solo-Yogyakarta akan dilakukan tahun ini. Proyek ini akan diawali dengan pembangunan jaringan listrik aliran atas.

"Ribuan tiang yang dibutuhkan untuk membangun jaringan listrik aliran atas sudah ada di Stasiun Jebres," katanya. (ANT)

Baca juga artikel terkait KERETA LISTRIK atau tulisan lainnya

Reporter: Rima Suliastini