tirto.id - Pemerintah akan mengganti Kepala Bakamla Laksdya A. Taufiqurrachman karena akan memasuki masa pensiun. Presiden Joko Widodo dikabarkan sudah menentukan nama pengganti Taufiqoerrochman, namun masih merahasiakannya.
Rencana mengganti Kepala Bakamla diungkapkan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD usai rapat di Istana Negara, Jakarta, Kamis (16/1/2020). Mahfud mengatakan, presiden memanggilnya untuk ikut dalam rapat sebagai tim penilai akhir dalam mencari nama Kepala Bakamla selanjutnya.
"Tadi Bakamla sudah diputuskan orangnya," kata Mahfud usai rapat di Istana Negara, Kamis (16/1/2020).
Namun, Mahfud mau membocorkan nama pengganti Taufiequrachman. Ia menyerahkan kepada Presiden Jokowi dan pihak Istana untuk mengumumkan siapa nama tersebut.
"Nanti aja biar diumumkan istana," singkat Mahfud.
Bakamla diketahui kini dipimpin oleh Laksamana Madya A. Taufiqoerrochman. Taufiq sudah menjabat sebagai Kepala Bakamla sejak 24 September 2018 hingga saat ini. Pria kelahiran 18 Oktober 1961 ini sudah berumur 58 tahun dan akan memasuki masa pensiun.
Sebelum menjabat sebagai Kepala Bakamla, Taufiq merupakan mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal). Ia menjabat sebagai Wakasal sejak 20 Januari 2017-24 September 2018.
Nama Taufiq menjadi perhatian karena sukses memimpin operasi pembebasan sandera MV Sinar Kudus pada tahun 2011. Kala itu, dia adalah Komandan Gugus Tempur Laut Armada Barat Pada tahun 2015, Taufiq kembali ke Armada Barat sebagai Panglima Armada Barat (Paangmabar). Setahun sebagai sebagai Paangmabar, ia menjadi Asrena KSAL hingga akhirnya menjadi Wakasal pada tahun 2017.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto