Usai dilantik, Presiden Jokowi sedang menyiapkan susunan kabinet kerja jilid dua. Mulai hari ini, Senin (21/10/2019), Jokowi mulai memanggil beberapa tokoh dari berbagai kalangan ke istana kepresidenan.
Presiden Jokowi sudah memanggil sembilan orang hari ini. Enam orang di antaranya yakni mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, CEO dan pendiri Gojek Nadiem Makarim, Komisaris Utama NET Mediatama Televisi Wishnutama, pendiri Mahaka Group Erick Thohir, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, serta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Sebelumnya, hadir juga Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu, namun belakangan Tetty hanya bertemu dengan Airlangga dan tidak menemui Presiden Jokowi.
Selain itu, ada tiga tokoh lainnya yang dipanggil yakni Mensesneg Kabinet Kerja I Pratikno, staf khusus Mensesneg Nico Harjanto, dan mantan aktivis 1998 Fadjroel Rachman.
"Orang mau lewat kok kalian mau ikut?" kata Pratikno yang mengenakan kemeja lengan panjang warna putih di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2019).
Sedangkan Fadjroel dan Pratikno yang juga sama-sama mengenakan kemeja putih pun tidak banyak berkomentar. Ketiganya datang sekitar pukul 14.10 WIB.
"Untuk negara kita semua kok," ucap Nico yang juga mantan Direktur lembaga survei Populi Center tersebut. Fadjroel diketahui adalah Komisaris Utama PT Adhi Karya.
Pada Minggu (20/10/2019), Presiden Jokowi mengatakan akan mengenalkan para menteri kabinetnya pada Senin (21/10/2019) pagi.
Presiden Jokowi dalam media sosial resminya, susunan kabinet pemerintahan periode mendatang sudah rampung.
Kandidat menteri ini tersebar di semua bidang pekerjaan dan profesi: akademisi, birokrasi, politisi, santri, TNI dan polisi.
Dalam media sosialnya, Presiden mengatakan para menteri terpilih adalah sosok yang inovatif, produktif, pekerja keras dan cepat. Sosok yang tidak terjebak rutinitas yang monoton.
Tugas mereka adalah bukan hanya membuat dan melaksanakan kebijakan, tapi memastikan masyarakat menikmati pelayanan dan hasil pembangunan.