tirto.id -
Direktur Penggalangan Pemilih Muda Bahlil Lahadalia mengatakan, pidato tersebut bertujuan untuk konsolidasi bagi seluruh tim kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Bahlil yang menjadi wakil ketua panitia menyebut acara ini sebagai konvensi rakyat. Acara ini akan dimulai dari sore hari sampai dengan malah hari ketika Jokowi menyampaikan pidatonya.
"Itu akan dihadiri semua relawan. Tidak melibatkan masyarakat umum. Momentum ini dijadikan sebagai proses untuk Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin menyampaikan gagasan gagasan besar, optimisme terhadap perkembangan bangsa untuk 2019-2024," tegas Bahlul di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (22/2/2019).
Bahlil menegaskan konsep acara ini adalah sukarela dan tidak ada pengerahan massa sama sekali. Ia berharap dengan acara ini akan ada peningkatan elektabilitas bagi Jokowi.
"Ya politik udah pasti meningkatkan elektabilitas, membangun militansi para tim TKD, TKN, dan relawan. Mensolidkan barisan untuk menjemput dan merebut kemenangan pada tanggal 17 bulan April," ucapnya lagi.
Bahlil yakin acara ini akan menuai respons positif daripada pendukung Jokowi. Menurutnya, gagasan besar Jokowi sangat ditunggu oleh masyarakat. Dengan pidato politik, maka narasi yang dibangun Jokowi-Ma'ruf bisa tersampaikan lebih baik lagi.
"Konsepnya itu Pak Jokowi akan menyampaikan pikiran-pikiran besarnya yang sudah barang tentu itu terkait dengan gagasan-gagasan 2019 dengan satu tujuan membangun optimisme," tegas Bahlil.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Agung DH