tirto.id - Sebanyak 1.024 ternak sapi dan kerbau di Aceh Barat terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Data itu dirilis Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Aceh Barat tiga pekan jelang pelaksanaan kurban atau hari raya Iduladha sekitar 9 Juli 2022.
“Dari total ternak yang terjangkit sebanyak 1.024 ternak, sebanyak dua ekor ternak diantaranya sudah mati,” kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat, Danil Adrial di Meulaboh, Minggu (20/6/2022).
Dia mengatakan dua ekor ternak yang mati akibat wabah PMK tersebut terdiri dari satu ekor sapi dan kerbau.
Danil menjelaskan ternak yang terjangkit PMK di Aceh Barat tersebar di tujuh kecamatan, yakni Woyla sebanyak 60 ekor, Woyla Timur 32 ekor, Sungai Mas 13 ekor, Bubon satu ekor, Arongan Lambalek 909 ekor, Meureubo tiga ekor, serta di Samatiga enam ekor.
Dari 1.024 ternak terjangkit PMK tersebut, 110 diantaranya sudah sembuh terdiri dari 97 ekor di Kecamatan Arongan Lambalek dan 13 ekor di Kecamatan Woyla
“Insyaallah kami akan terus mengupayakan penyembuhan ternak sapi, dengan pemberian asupan vitamin,” demikian Danil.