Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 30 Desember 2022

Jelang Akhir Tahun 2022, IHSG Dibuka Menguat 6.860

IHSG dibuka menguat di level 6.860 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Jumat (30/12/2022).

Jelang Akhir Tahun 2022, IHSG Dibuka Menguat 6.860
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/3/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 6.860 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Jumat (30/12/2022). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.866 dan terendah ada di level 6.861.

Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp114 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.526 triliun. Selain itu, setidaknya ada 122 saham yang bergerak menguat dan 65 saham melemah. Sementara sisanya 228 stagnan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan, pergerakan indeks hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.784 – 6.930. Setelah perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat sebesar +0,14 persen atau +9,55 poin di level 6.860.

Pergerakan indeks dipengaruhi beberapa faktor. Pertama pemerintah telah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 11 persen yang berlaku April 2022. Pemerintah menargetkan tambahan PPN hingga Rp60 triliun di tahun 2022.

Kementerian Keuangan mencatat total penerimaan dari kenaikan PPN tersebut selama April hingga pekan pertama Desember 2022 mencapai Rp53,5 triliun. Sementara itu, ekspor industri perikanan hingga November 2022 mencatat pertumbuhan 10,66 persen YoY. Tercatat naik 0,55 miliar dolar AS mencapai sebesar 5,71 miliar dolar AS.

Dari mancanegara, Asian Development Bank melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan 2023 menjadi 4,8 persen. Proyeksi tersebut turun dari proyeksi sebelumnya sebesar 5 persen.

ADB memperkirakan pertumbuhan tahun depan akan tertahan dengan melambatnya kinerja ekspor seiring dengan melemahnya ekonomi sejumlah negara di global. Sementara itu, Retail Sales Korea Selatan pada bulan November mengalami kontraksi -1,8 persen MoM, lebih dalam dibanding periode sebelumnya yang tercatat -0,2 persen MoM.

Baca juga artikel terkait IHSG DIBUKA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin