tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok di level 5.967 pada perdagangan sore ini, Rabu (9/4/2025). Mengutip RTI Business, indeks saham Indonesia menurun sebesar 0,47 persen atau turun sekitar 28 poin.
Tercatat sebanyak 298 saham yang mengalami kenaikan, 307 saham terperosok ke zona merah, dan 188 saham tidak bergerak atau tidak berubah.
Terpantau saham-saham pada bank di Indonesia bergerak bervariasi, mulai penurunan hingga kenaikan. Pertama, PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA yang dibuka menguat di harga 7.925, kemudian, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk alias BMRI ditutup hijau di harga 4.710, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ditutup hijau di harga 4.040. Sedangkan, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI ditutup merah di harga 3.630.
Sementara itu, total volume perdagangan tercatat sebanyak 18.543 miliar lembar saham dengan nilai kapital market mencapai 10205.862 triliun.
Pelemahan perdagangan sore ini terjadi usai pembukaan IHSG sempat menguat di level 6.079 pada perdagangan pagi ini, Rabu (9/4/2025). Sementara itu, mengutip RTI Business, indeks saham Indonesia meningkat sebesar 1,39 persen atau 83.597 poin.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menyatakan bahwa Cina tak segan menanggapi atas tekanan dari Amerika Serikat (AS) ke negaranya.
Cina merespons dengan memberikan tarif ke AS sebesar 34 persen, sama dengan tarif yang diberikan AS kepada China. Hal ini memunculkan pesimisme dari pelaku pasar dan investor bahwa perang tarif akan semakin meluas dan dalam.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 5.880-6.160,” katanya dalam analisisnya, Rabu (9/4/2025).
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Andrian Pratama Taher